Jakarta, bukti.id – Ada sejumlah soal yang bakal diujikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
Materinya, mulai dari tes pribadi, umum dan kebangsaan yang berjumlah 110 butir soal.
Baca juga: Rumusan Status Guru Sekolah Rakyat Bakal Segera Disusun
Analis Perencanaan Kemenpan RB, Aldita Adnan Wrisaba, menyebut 110 butir soal itu terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 35 butir soal dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 butir soal.
Sementara itu, total nilai maksimal untuk SKD sebesar 550 poin. Ini meningkat 50 poin dibandingkan seleksi CPNS tahun 2019 lalu
“Ada tiga tes dalam SKD nanti, dengan jumlah 110 soal dan total nilainya 550 poin,” ujar Aldita dalam konferensi pers virtual, kemarin.
Aldita memaparkan, materi soal untuk TWK ada lima item penting yakni:
1. Nasionalisme. Item ini bertujuan untuk mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
2. Integritas. Item ini bertujuan untuk melihat kemampuan peserta menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
3. Bela negara. Tes ini bertujuan untuk melihat peran aktif peserta dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
4. Pilar negara. Ini bertujuan untuk melihat dan membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika.
5. Bahasa Indonesia. Tes ini bertujuan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Untuk soal TWK kalau menjawab benar nilainya 5, kalau salah atau tidak menjawab 0. Nilai tertingginya 150 poin,” jelas Aldita.
Materi soal TIU antara lain;
1. Verbal. Tes ini terdiri dari tes analogi, silogisme dan analitis. Tes analogi yang bertujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain
Baca juga: Apa Saja Persyaratan PPPK Sembilan Kementerian-Lembaga Negara
Tes Silogisme adalah untuk mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
Tes analitis bertujuan untuk mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Numerik. Pada tes ini terdiri dari soal mengenai berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif serta soal cerita.
3. Figural. Materi ini terdiri dari soal-soal yang berisi analogi, ketidaksamaan dan serial. Dimana ini untuk mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
“Untuk TIU kalau menjawab benar juga nilai 5 dan jika salah atau tidak menjawab nilainya 0. Nilai tertingginya 175 poin,” kata Aldita.
Selanjutnya materi soal TKP, yang diuji meliputi;
1. Pelayanan publik. Ini bertujuan untuk menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
2. Jejaring kerja. Ini bertujuan untuk membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
Baca juga: PNS Ngeyel Gelar Bukber Bakal Terima Sanksi
3. Sosial budaya. Ini bertujuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agam, suku, budaya.
4. TIK. Dalam tes ini untuk melihat kemampuan peserta memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
5. Profesionalisme. Untuk melihat kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
6. Anti radikalisme. Ini bertujuan untuk menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
“Untuk TKP jawaban semuanya benar hanya saja jawaban yang paling tepat nilainya 5 dan selanjutnya 4,3,2,1 dan tidak menjawab nilainya 0. Nilai tertingginya 225 poin,” sebut Aldita. (edd)
Editor : heddyawan