Tepat 10 Muharam 1444H. PKB Daftar ke KPU RI

bukti.id
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Bukan tanpa alasan jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Senin (8/8/2022) mendaftarkan sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Melalui Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, mengungkapkan alasan partainya melakukan pendaftaran pada tanggal itu, bersama Partai Gerindra.

Baca juga: Merasa Suara Hilang di Pileg 18 Provinsi, PPP Ajukan Gugatan ke MK

Berdasarkan penanggalan Islam, ujar Huda, tanggal tersebut jatuh pada 10 Muharam 1444 Hijriah. Tanggal itu merupakan tanggal baik, karena banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi pada 10 Muharam.

“Pemilihan tanggal 10 Muharam telah dikaji secara matang. Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Di antaranya pada tanggal tersebut Nabi Adam Alaihissalam diciptakan pertama kali oleh Allah SWT, berlabuhnya Nabi Nuh AS di bukit Zuhdi setelah melewati banjir besar, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga terbebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnah,” papar Huda, dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (4/8/2022).

Huda menerangkan, berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam itu bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia.

Berbagai peristiwa itu, juga diharapkan menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024.

Pemilihan 10 Muharam sebagai waktu PKB dan Gerindra mendaftarkan diri ke KPU, lanjut Huda, merupakan simbol perjuangan politik yang tidak bisa dilepaskan nilai-nilai luhur dari sisi keyakinan spiritual.

Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK

Sehingga, semua proses perjuangan politik tidak hanya berakhir pada siapa mendapatkan apa, melainkan menjadi media untuk memberikan kemanfaatan lebih besar kepada sesama.

“Pemilihan waktu baik ini, menjadi penanda bahwa perjuangan kita di ranah politik ini, tidak hanya didasari semangat mengejar kekuasaan semata, tetapi juga terinspirasi dari nilai-nilai luhur agama yang menjadi inspirasi, dan suluh perjuangan untuk sesama,” urai Huda.

Huda menyebut, 10 Muharam juga kerap disebut sebagai hari raya yatim, di mana seluruh umat Islam diharapkan bisa memberikan penghargaan dan pengayoman kepada para yatim agar tidak merasa sendirian.

Atas dasar itu, PKB bakal menggelar doa bersama dan santunan kepada para yatim, sebelum berangkat mendaftarkan diri ke KPU nanti.

Baca juga: Pedih... PPP dan PSI Tak Dapat Kursi DPR RI

“Dengan demikian keberkahan akan terus mengiringi langkah PKB ke depan,” tutur Ketua Komisi X DPR RI itu.

Huda menyampaikan kesepakatan PKB- Gerindra, dan PKB mendaftarkan diri secara bersama-sama ke KPU RI merupakan bagian dari upaya menyatukan langkah menghadapi Pesta Demokrasi di tahun 2024.

Menurut Huda, komunikasi PKB dan Gerindra dan PKB yang semakin intensif dari hari ke hari diharapkan bisa menghasilkan berbagai keputusan-keputusan terbaik yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia. (hed)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru