Irjen Teddy Minahasa Jabat Kapolda Jatim

bukti.id
Irjen Teddy Minahasa jabat Kapolda Jawa Timur gantikan Irjen Nico Afianta (foto; wikipedia)

Jakarta, bukti.id – Akhirnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dari jabatannya. Selanjutnya, Irjen Teddy Minahasa menggantikan posisi Nico. Berita tersebut dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty and tour of area,” tutur Dedi kepada jurnalis, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Minggu Depan, Irjen Teddy Jabat Kapolda Jatim, Jika Tak...

Dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP./2022, Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur dipindahtugaskan ke posisi Sahlisosbud Kapolri. Sementara jabatan Kapolda Jawa Timur ditempati oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya Kapolda Sumatera Barat.

Posisi Kapolda Sumatera Barat kemudian dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi.

Tak hanya pimpinan Polda Jawa Timur, jabatan Kapolda Sumbar dijabat Irjen Rusdi Hartono, sebelumnya merupakan Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri. Selain itu, Brigjen Asep Suheri yang sebelumnya menjabat Dirtipidsiber Bareskrim Polri, kini menjabat Wakabareskrim Polri.

Baca juga: Kapolri Ketemu KPU dan Bawaslu

Selanjutnya, jabatan Ditipidsiber Bareskrim Polri dijabat Kombes Adi Vivid Agustadi Bachtiar, sebelumnya ditugaskan sebagai PD Setmilpres sebagai Ajudan Presiden.

Sebelumnya, berbagai pihak mendesak agar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dicopot, sebagai buntut terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya disampaikan Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul bicara soal investigasi.

Menurutnya masih perlu dilakukan investigasi lebih mendalam untuk mencari tahu, apakah memang ada kesalahan yang nantinya mengarah kepada Nico terkait tragedi Kanjuruhan atau tidak.

Baca juga: Kapolri Sigit Copot Enam Kapolres dan Satu Direktur

Yang lain, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional, Usman Hamid mengatakan, bahwa kematian ratusan orang dalam tragedi Kanjuruhan akibat kerusuhan dan gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan. Tindakan represif itu dinilai memiliki unsur pelanggaran HAM.

Usman mengatakan, dalam tragedi ini, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta patut dimintai tanggung jawab, bahkan dicopot. Pencopotan disertai alasan karena Nico memegang unsur keamanan tertinggi di wilayah Jatim, sehingga harus bertanggung jawab penuh atas keselamatan masyarakat, termasuk di Stadion Kanjuruhan.

“Kapolda Jawa Timur layak dimintai tanggung jawab termasuk dicopot, jika memang gagal atau tidak mengambil tindakan yang layak dan diperlukan untuk mencegah kejadian tersebut, atau tidak segera menindak anggotanya yang menyebabkan banyak kematian warga,” tukas Usman dalam rilisnya, Selasa (4/10/2022). (hea)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru