Kenali Rumah DataKu di Kampung KB

bukti.id
BKKBN Jatim gelar Orientasi Peningkatan Kualitas Rumah Data Kependudukan Paripurna di Kampung KB Angkatan IV. (foto: bkkbn jatim)

Surabaya, bukti.id – Masyarakat diharapkan ikut terlibat aktif pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Karena itu, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur (Jatim) menggelar Orientasi Peningkatan Kualitas Rumah Data Kependudukan Paripurna di Kampung KB Angkatan IV. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola Rumah DataKu di Kampung Keluarga Berencana (KB).

Baca juga: Siap Fasilitasi Buruh Jatim Dialog ke Pemerintah Pusat, itu Janji Pemprov Jatim

Perlu diketahui, merujuk Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009, dinyatakan setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga. Peran serta tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan pihak swasta.

“Kegiatan ini adalah sebagai ajang diskusi untuk para pengelola Rumah DataKu di tiap Kab/Kota. Keberadaan Rumah DataKu penting untuk didirikan di seluruh desa untuk memasok kebutuhan-kebutuhan data yang akan digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan,” ungkap Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jatim, Maria Ernawati, saat membuka kegiatan yang berlangsung di Hotel Shanaya, Malang, belum lama ini, dikutip dari laman jatim.bkkbn.go.id

Perempuan yang karib disapa Ernawati itu menjelaskan, tujuan adanya Rumah DataKu adalah terlaksananya pengelolaan Rumah DataKu sebagai kelompok kegiatan masyarakat yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian serta pemanfaatan data kependudukan dan keluarga serta pembangunan di tingkat desa/kelurahan.

“Sehingga para pengelola Rumah DataKu perlunya selalu mengupdate data, karena sebagai pertimbangan dalam menyusun kebijakan,” tandas Ernawati.

Baca juga: Stok Beras Jatim Aman Sampai Enam Bulan Ke Depan

Acara diikuti oleh Tim Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Jatim, pejabat pengelola Rumah DataKu tingkat kabupaten/kota, Penyuluh KB, serta Kader Rumah DataKu.

Pada kesempatan berbeda, Bagian Umum dan Humas BKKBN Jatim, Iwan, mengungkapkan, stigma masyarakat terhadap keberadaan BKKBN perlu dirubah. BKKBN tak sekedar membagikan alat kontrasepsi, kondom misalnya. Tapi kini, lebih kompleks dengan berbagai bidang yang menyangkut soal bayi, anak, perlindungan perempuan, bahkan calon pengantin.

“Bekerja sama dengan stakeholder lain, BKKBN juga sebagai ujung tombak mengendalikan dan penurunan angka stunting di Jatim,” ujar Iwan kepada bukti.id, di ruang kerja, Jum’at (3/3/2023).

Baca juga: UMK 2024 di Jatim. Sekdaprov Jatim: Memperhatikan Keadilan dan Kondisi Riil

Pun halnya, imbuh Iwan, BKKBN terlibat dalam proses penerbitan Sertifikat Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil, yang merupakan salah satu syarat calon pengantin.

“Sejatinya, Elsimil bukan menghambat pernikahan, namun ditujukan sebagai pemeriksaan kesehatan untuk upaya mencegah stunting,” pungkas Iwan. (edd)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru