Perkiraan Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Capai Rp150 Triliun

bukti.id
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 25 persen atau Rp300-350 juta pergerakan dari target Rp1,4 miliar mobilitas Wisatawan Nusantara tahun ini, akan tercapai.

Kondisi tersebut didukung data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebut terdapat 123,8 juta orang bakal melakukan perjalanan saat libur Lebaran 2023.

Baca juga: Merasa Suara Hilang di Pileg 18 Provinsi, PPP Ajukan Gugatan ke MK

Tak berlebihan jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memprediksi perputaran ekonomi sektor parekraf selama libur Lebaran 2023 mencapai Rp150 triliun.
Angka ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2022 lalu.

"Angka 123,8 juta ini merupakan kenaikan dari tahun lalu, sekitar 14 persen yang menghasilkan sekitar Rp70 triliun, maka kita menargetkan antara Rp100-150 triliun. Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan ekonomi di daerah, terutama di sektor UMKM," terang Sandiaga saat jumpa pers mingguan secara virtual, sore kemarin.

Baca juga: Dana Kepariwisataan Indonesia Bakal Ada di Sini

Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, bakal berkoordinasi dengan perangkat daerah dan stakeholder, untuk memastikan potensi wisatawan saat libur lebaran dapat maksimal. Tentunya dengan memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan Cleaninesss, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).

"Peluang ini datang tentunya sangat terbatas, dan saat liburan lebaran ini adalah peluang kita. Kita bisa menyerap potensi tersebut dengan maksimal melalui promosi agar pariwisata itu aman, nyaman, dan menyenangkan," tandas Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Keukeuh, PPP Istikamah dengan PDI Perjuangan

Pun halnya, Kemenparekraf juga berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, guna mengantisipasi beberapa lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur lebaran. Khususnya di tempat wisata yang sering dikunjungi untuk kebutuhan rekayasa lalu lintas, rambu-rambu, dan petunjuk portable untuk wisatawan juga harus disiapkan.

"Salah satunya di sektor transportasi. Makanya kita menyiapkan kenyamanan ini bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, agar kenyamanan dan faktor keamanan transportasi ini menjadi prioritas kita," pungkas Sandiaga. (dty)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru