Jawa Barat Segera Miliki Mobile Combat Covid-19

bukti.id
Kang Emil, Gubernur Jawa Barat saat meninjau Mobile Combat Covid-19. (net)

Bandung, bukti - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau Mobile Combat Covid-19 dari PT Inti Dharma Global Indo di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Jawa Barat saat ini sedang mengejar testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan trust (kepercayaan) dari warga terutama dalam kegiatan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB).

Kehadiran mobil keliling untuk pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) ini menjadi salah satu upaya Jawa Barat untuk mengejar rasio pengetesan Covid-19 dan jumlah warga diangka 300 ribu orang. Hingga kini, sudah dilakukan pengetesan terhadap 65 ribu orang melalui metode PCR dan 158 ribu orang lewat Rapid Diagnostic Test (RDT).

Baca juga: Prabowo Shalat Idul Adha di Stadion Mandala Mukti Bandung Barat

“Jawa Barat sedang mengejar sebanyak-banyaknya testing, tracing, dan tentunya mendapatkan trust dari warga bahwa selama AKB jumlah rasio penduduk Jawa Barat yang dites sudah banyak,” ujar Kang Emil.

Kang Emil menambahkan, Mobile Combat Covid-19 ini memiliki metode yang lebih sederhana dari Biosafety Level-2 (BSL-2) dan BSL-3 namun tetap memiliki tingkat akurasi pengetesan sesuai standar.

Baca juga: Legislator Golkar Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi

Pihaknya pun akan segera memiliki mobil PCR keliling yang mampu memberikan hasil pengetesan dalam waktu 40 menit itu dengan harapan meningkatkan kewaspadaan Jawa Barat terhadap penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan kemudahan ini bisa memperkuat kewaspadaan Jawa Barat selama proses Adaptasi Kebiasaan Baru, dan kami akan mencoba menghitung untuk kita beli alat PCR portabel sehingga ke depan kita punya aset pengetesan di level kota/kabupaten,” tuturnya.

Baca juga: Apel Akbar Deklarasi, Dukung Ganjar Presiden 2024

Mobile Combat Covid-19 memiliki empat alat pengetesan PCR portabel yang mampu memeriksa 250 sampel per hari. Kelebihan lainnya, alat tes PCR buatan Korea Selatan yang dimiliki memiliki tingkat akurasi hingga 99,99 persen. (war)

Editor : W Aries

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru