Vaksinasi Covid-19 Jelang PTM di Lamongan
Bupati Yuhronur Efendi saat hadir dalam kunjungan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Jawa Timur, Ully Nico Afinta ke Lamongan
Lamongan, bukti.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menargetkan 13 ribu guru mendapatkan vaksinasi Covid-19. Tapi, hingga saat ini baru sekitar 1.000 guru yang baru bisa terlayani. Ini semata-mata mengikuti jumlah vaksin yang diterima Lamongan.
Tentu, seluruh pendidik dan tenaga pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK diharapkan segera menyusul.
“Karena kita segera menginginkan pelaksanaan sekolah tatap muka, “ kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi usai mengikuti kunjungan kerja Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Jawa Timur, Ully Nico Afinta, yang meninjau langsung simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Lamongan, Rabu (31/3/2021).
Sekalipun belum semua guru belum tervaksinasi, lanjut bupati yang baru menjabat sebulan di Kota Soto ini, beberapa sekolah sudah ada yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (TPM). Meskipun hanya uji coba.
“Insya Allah Lamongan siap untuk melaksanakan PTM di tahun ajaran baru 2021. Karena, perilaku protokol kesehatan di Lamongan sudah mulai terlatih dengan simulasi dan adaptasi kenormalan baru,“ imbuhnya.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini juga menjelaskam, seiring datangnya vaksin ke Lamongan, jumlah guru yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 juga terus bertambah.
Tentu ini akan lebih menunjang kesiapan dan terlaksananya PTM. Apa lagi Lamongan saat ini sudah berada di zona kuning.
“Pelaksanaan PTM penting. Tapi, kita tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan anak didik,“ tandasnya.
Di bagian lain, Ully Nico Afinta saat di Lamongan meninjau langsung persiapan PTM. Sasaran terpilih, TK SD Kemala Bhayangkari yang ada di Jalan Kombespol M. Duriyat, Lamongan.
Pada kesempatan itu Ully Nico mengecek segala persiapan yang sudah dilakukan pihak sekolah. Mulai bilik sterilisasi, ketersediaan masker dan sarana cuci tangan. (ron)
Editor : heddyawan
Ekonomi
