x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Lagi, Indonesia Terima Enam Juta Dosis Bulk Vaksin Covid

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 18 Apr 2021 18:54 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Kembali, Indonesia menerima enam juta dosis vaksin dalam bentuk bulk. Ini adalah kedatangan tahap kedelapan dari komitmen vaksin Covid-19 melalui skema perjanjian bilateral dan multilateral.

Bulk bakal segera diproses di fasilitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memaparkan, dengan tambahan enam juta vaksin tersebut, berarti Indonesia telah menerima 59,5 juta dosis bulk vaksin dari total 140 juta yang dijadwalkan akan diterima tahun ini. Dari jumlah 59,5 juta dosis, jika dikonversi bakal menjadi sekitar 47 juta dosis vaksin jadi.

“Pemerintah telah menerima 22 juta dosis vaksin jadi yang diolah oleh PT Bio Farma. Jumlah itu sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Tanah Air. Kami berharap, segera akan ada tambahan sekitar 20an juta dosis lagi hasil produksi dari Bio Farma, sehingga program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan terus berjalan selama April hingga Mei,” papar Budi Gunadi, saat penerimaan kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinovac Tahap Kedelapan, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (18/4/2021).

Untuk seluruh kepala daerah, Menteri Kesehatan berpesan agar tetap melaksanakan vaksinasi selama bulan Ramadan. Apalagi, sebagaimana telah disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksinasi tak membatalkan puasa.

Budi Gunadi juga meminta agar vaksinasi Covid-19 selama satu bulan ke depan, diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia). Dia beralasan, selama Ramadan, diperkirakan lansia akan menerima banyak kunjungan, seperti dari keluarga.

“Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia. Sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik,” ujar dia.

Budi Gunadi selalu mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada, karena virusnya masih menular dan kita tetap harus menjaga protokol kesehatan,” pinta dia.

Sekedar informasi, hingga Sabtu (17/4/2021), Pemerintah telah memberikan lebih dari 16,6 juta dosis vaksin, dengan kapasitas penyuntikan lebih dari 500 ribu orang setiap harinya. Indonesia menjadi urutan ke delapan negara di dunia yang melaksanakan program vaksinasi dengan cepat. (pra)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...