x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Kesenjangan Belajar Daring di Daerah Sangat Nyata

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 23 Jul 2021 10:28 WIB
Pendidikan
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD-Dikdasmen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dab Teknologi (Kemendikbudristek), Jumeri menyebut, kesenjangan terkait pembelajaran daring di daerah sangat nyata.

Karenanya, Kemendikbudristek mendesak pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilaksanakan, dengan tetap mempertimbangkan aspek kesehatan.

"Kami sebenarnya mendorong untuk segera pembelajaran tatap muka, karena kesenjangan pembelajaran daring antardesa, antarkota, dan antar daerah terdepan dan terluar itu sangat nyata kesenjangannya, gapnya sangat nyata," kata Jumeri, dalam Dialog Produktif KPCPEN, kemarin.

Jika hal ini terus dipertahankan, menurut dia, maka kelompok masyarakat yang memiliki akses untuk pembelajaran secara daring akan memperoleh kesempatan yang baik, sedangkan yang lain kurang baik, namun seluruhnya tak lepas dari sejumlah hambatan.

"Untuk kelompok yang bisa daring tentu ini hambatannya pada kepemilikan perangkat pembelajaran, kemudian keberadaan akses," ujar Jumeri.

"Yang luring juga sangat terbatas, karena dengan pandemi ini tentu mobilitas guru-guru kita untuk bisa hadir di rumah peserta didik sangat kurang," tambah dia.

Jumeri bilang, berdasarkan hasil survei Kemendikbud Ristek, hanya sekitar 30 persen siswa yang bisa melakukan pembelajaran jarak jauh secara interaktif.

"Sampai saat ini dari kajian dari survei kami, itu kira-kira 30 persen anak murid kita yang bisa melakukan pembelajaran daring dengan interaktif, yang lainnya masih belum," ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah itu.

Untuk itu, Kemendikbudristek telah melakukan pelatihan kepada guru terkait pembelajaran daring. Meski demikian, Jumeri mengajak para orang tua murid, khususnya jejang PAUD dan SD, agar terlibat aktif dalam proses PJJ di masa pandemi.

"Kolaborasi dengan orangtua itu sangat penting karena sudah barang tentu ketika anak-anak itu belajar dari rumah. Peran orangtua sangat dominan untuk bisa membantu putra-putrinya belajar di rumah," pinta Jumeri. (hed)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...
Jumat, 29 Mar 2024 16:38 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim adakan silahturahmi dan pembagian sembako untuk seniman sepuh. ...