x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Irjen Teddy Minahasa Jabat Kapolda Jatim

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 10 Okt 2022 23:43 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Akhirnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dari jabatannya. Selanjutnya, Irjen Teddy Minahasa menggantikan posisi Nico. Berita tersebut dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty and tour of area,” tutur Dedi kepada jurnalis, Senin (10/10/2022).

Dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP./2022, Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur dipindahtugaskan ke posisi Sahlisosbud Kapolri. Sementara jabatan Kapolda Jawa Timur ditempati oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya Kapolda Sumatera Barat.

Posisi Kapolda Sumatera Barat kemudian dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi.

Tak hanya pimpinan Polda Jawa Timur, jabatan Kapolda Sumbar dijabat Irjen Rusdi Hartono, sebelumnya merupakan Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri. Selain itu, Brigjen Asep Suheri yang sebelumnya menjabat Dirtipidsiber Bareskrim Polri, kini menjabat Wakabareskrim Polri.

Selanjutnya, jabatan Ditipidsiber Bareskrim Polri dijabat Kombes Adi Vivid Agustadi Bachtiar, sebelumnya ditugaskan sebagai PD Setmilpres sebagai Ajudan Presiden.

Sebelumnya, berbagai pihak mendesak agar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dicopot, sebagai buntut terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya disampaikan Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul bicara soal investigasi.

Menurutnya masih perlu dilakukan investigasi lebih mendalam untuk mencari tahu, apakah memang ada kesalahan yang nantinya mengarah kepada Nico terkait tragedi Kanjuruhan atau tidak.

Yang lain, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional, Usman Hamid mengatakan, bahwa kematian ratusan orang dalam tragedi Kanjuruhan akibat kerusuhan dan gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan. Tindakan represif itu dinilai memiliki unsur pelanggaran HAM.

Usman mengatakan, dalam tragedi ini, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta patut dimintai tanggung jawab, bahkan dicopot. Pencopotan disertai alasan karena Nico memegang unsur keamanan tertinggi di wilayah Jatim, sehingga harus bertanggung jawab penuh atas keselamatan masyarakat, termasuk di Stadion Kanjuruhan.

“Kapolda Jawa Timur layak dimintai tanggung jawab termasuk dicopot, jika memang gagal atau tidak mengambil tindakan yang layak dan diperlukan untuk mencegah kejadian tersebut, atau tidak segera menindak anggotanya yang menyebabkan banyak kematian warga,” tukas Usman dalam rilisnya, Selasa (4/10/2022). (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...