Jakarta, bukti – Pemerintah, DPR, dan penyelenggara sepakat Pilkada serentak 2020 digelar pada 9 Desember 2020. Keputusan itu sekaligus menjadi kesimpulan rapat kerja secara virtual antara Komisi II dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan, dan Ketua DKPP RI Muhammad.
Pelaksaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, dipertegas dalam Perppu No.2 Tahun 2020 sebagai penundaan Pilkada akibat Covid-19. Rapat hari ini menegaskan keputusan yang sudah diambil oleh pemerintah dan DPR sebelumnya. Selain itu, penyelenggaraan Pilkada serentak ini sudah mendapatkan saran, usulan dan dukungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui surat B-196/KA GUGUS/PD.01.02/05/2020 tanggal 27 Mei 2020.
“Bulan Desember 2020 merupakan opsi pertama dari tiga opsi yang ada yaitu, Desember 2020, Maret 2021, dan September 2021. Jadi kita telah sepakat terhadap opsi pertama untuk melaksanakan pilkada pada Desember 2020," ujar Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia dalam rapat tersebut, Rabu (27/5/2020).
Pada kesempatan itu, Doli mengingatkan agar semua pihak untuk berpedoman terhadap yang sudah disepakati bersama, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan pilkada dengan menggunakan protokol kesehatan, dan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada. Sebab, tahapan itu dimulai kembali di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, penyelenggara Pemilu harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pemerintah dalam tiap tahapan Pilkada.
Tahapan pendaftaran paslon (ist)
"Kemudian ada dua syarat penting yaitu terkait dengan protokol kesehatan, kepastian pelaksanaan terhadap setiap tahapan dilakukan sesuai dengan apa yang sudah kita sepakati. Kemudian yang kedua tetap mengutamakan prinsip-prinsip berdemokrasi dalam pelaksanaan pilkada kita," pinta Doli.
Terkait dengan kurangnya anggaran, Doli berjanji Komisi II DPR akan memfasilitasi agar KPU bisa membahas bersama dengan pemerintah terkait pengajuan penambahan anggaran pilkada.
"Seluruh konsekuensi itu termasuk anggaran akan kita perhatian dan akan kita bahas pada rapat berikutnya," janji Doli.
Berikut lampiran kesimpulan rapat :
Editor : Redaksi