x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Rusuhan di AS, Keselamatan WNI Wajib Diprioritaskan

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 02 Jun 2020 07:05 WIB
Wakil Rakyat
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti – Politisi Fraksi Partai Golkar Meutya Viada Hafid angkat bicara masalah keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS), yang saat ini dilanda kerusuhan dan berpotensi menyebar di sejumlah kota lainnya. Meutya mendorong Perwakilan Indonesia di AS untuk memastikan keselamatan WNI di sana.

Diketahui, belakangan ini, di sana sedang terjadi kerusuhan sebagai dampak dari aksi protes massa di sejumlah kota di AS, yang memprotes kematian warga kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi yang menangkapnya di Minneapolis, Minnesota, AS.

"Pemerintah Indonesia melalui Perwakilan Indonesia di AS harus memastikan dan mengikuti dari dekat perkembangan di AS menyusul aksi kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di AS. Apalagi ini punya potensi semakin meluas," tegas Meutya, dalam siaran pers, di Jakarta, belum lama ini, seraya mendorong perwakilan RI di AS untuk menghubungi WNI secara acak untuk memastikan kondisi keamanan mereka.

Ketua Komisi I DPR RI itu meminta, agar perwakilan RI terus berikan informasi melalui website resmi, maupun hotline atau aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri RI, untuk memberikan kondisi dan informasi secara update. Sekaligus juga memberikan imbauan agar WNI di sana, sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah hingga situasi aman terkendali.

Pemerintah AS, harap Meutya, perlu meredam gejolak chaos dengan memastikan perbedaan perlakuan tidak terjadi di AS. Apalagi di AS, memiliki Declaration of Independence, sebagai bagian dari sejarah terbentuknya negara AS. Deklarasi kemerdekaan yang memuat poin-poin yang dijadikan dasar dari sebuah kekuatan bagi kebebasan umat manusia yaitu Hak Asasi Manusia (HAM).

“Ini penting karena unrest yang terjadi di AS tentu mendapat perhatian dunia, dan jika tidak ditangani secara cepat dan profesional melalui pendekatan-pendekatan persuasif, dikhawatirkan akan menjadi contoh kurang baik bagi negara lain,” pungkas politisi Dapil Sumatera Utara I tersebut. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...