Bima, bukti.id - Kemenangan Paslon Petahana Hj Indah Dhamayanti Putri – H Dahlan (In-Dah) di Pilkada 2015 di Kecamatan Palibelo dan Belo ingin diukir ulang di Pilkada 2020. Kemenangan itu bagi Paslon Nomor 3 ini, merupakan kemenangan mutlak.
"Insyaa Allah kemenangan IDP & Dahlan 2015 lalu, akan dipertahankan perolehan suaranya, bahkan dengan maksimalnya kerja tim In-Dah, dipastikan mendongkrak suara di Pilkada 9 Desember 2020 ini," jelas Faujan Sekretaris Gerbong Babe Center, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: Tuntas Digelar, Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 Gelombang Kedua
Warga Desa Roi ini mengaku, munculnya kembali Paket In-Dah, jarang terjadi untuk periode kedua. "Keharmonisan kepemimpinan seperti ini tidak pernah terjadi selama sejarah politik di Bima, inilah yang menjadi acuan bahwa daerah memiliki sejarah baru yang menjadi aikon Indonesia bagian timur, dan menambah kecintaan masyarakat terhadap kepemimpinan yang diterapkan Umi Dinda dan Babe," katanya.
Baca juga: Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD. Komisi II DPR RI: Solusi Cegah Politik Uang
Sementara Nurdin salah satu tokoh masyarakat Desa Runggu, Kecamatan Belo, mengelaim tidak ada sejarah Golkar kalah, meski diklaim Paslon lain. "Paslon lain juga baik, bahkan memiliki suara juga di desa Runggu dan Cengge, namun tidak bisa menang dari Kecamatan Belo, khususnya di Runggu dan Cenggu, kita buktikan nanti kalau tidak percaya," ungkap Nurdin.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024. Kesepakatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Diteken
Sunardin, warga desa Roka Belo juga mengatakan hal yang sama, ketokohan masyatakat yang menjadi tim di desa sangat menentukan kemenangan di desa dimaksud.
"Di Kecamatan Belo khususnya di Desa Roka, murni tokoh tua yang cinta dan sayang sama IDP, dukungan seperti ini tanpa diajak, murni menentukan sikap mendukung paslon IDP Dahlan," katanya. (war/bbs)
Editor : W Aries