DPD RI Desak Indonesia Galang Kekuatan Internasional

bukti.id
Zionis Israel membombardir Yerusalem, sejumlah rakyat sipil Palestina menjadi korban. (foto: reuters)

Jakarta, bukti.id – Serangan bombardir Israel terhadap umat Islam Palestina saat beribadah, memancing kemarahan dunia. Tak terkecuali rakyat Indonesia.

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, misalnya, juga memberikan reaksi. Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi mengutuk keras kebiadaban Israel.

Baca juga: Kasus Dana Hibah Jatim. KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya

Dia meminta umat muslim dunia untuk bersatu membantu Palestina. Fachrul Razi pun mendesak Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri untuk menggalang kekuatan internasional.

“Melawan kebiadaban Israel, tidak cukup hanya dengan kecam mengecam. Indonesia harus aktif menggalang kekuatan internasional untuk mendesak PBB memberikan sanksi tegas terhadap zionis Israel. Perbuatan menyerang umat Islam di Palestina saat sedang beribadah merupakan suatu kebiadaban. Atas nama manusia, kita mengutuk tindakan tersebut,” cetus dia melalui siaran pers, Kamis (13/5/2021).

Senator asal Aceh itu menyebut, serangan Israel terhadap warga Palestina yang sedang beribadah, merupakan suatu kebiadaban.

Baca juga: Anggota DPR Desak Segera Cabut Wajib Tes PCR-Antigen

"Kita semua umat Islam dimanapun berada ikut merasakan kepedihan yang mendalam. Kita doakan saudara kita di Palestina agar selalu dalam lindungan Allah SWT," ucap alumni Politik Universitas Indonesia itu.

Aksi serangan Israel terhadap Palestina di Gaza memakan sejumlah korban kematian. Hingga kini serangan juga masih berlangsung.

Baca juga: La Nyalla: Bukan Mengubah, tapi Memperbaiki dan Mengoreksi

Mengutip Anadolu Agency, Kamis (13/5/2021), Menteri Kesehatan Palestina menyatakan hingga saat ini dari serangan yang masih berlangsung telah membunuh 11 orang Palestina, sehingga tambahan total korban kematian mencapai 83 orang. Saat berita ini diunggah, korban meninggal tercatat 103 orang. 

Korban kematian termasuk 27 anak-anak, tujuh wanita. Sementara total korban luka-luka sebanyak 487 orang. (hea)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru