Surabaya, bukti.id – Untuk kali kedua, Gubernur Jawa Timu (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, kembali terpapar positif Covid-19. Diduga tertular pengawal pribadinya, saat hendak Sertijab Bupati Tuban.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Khofifah memohon doa dan memberikan peringatan kepada masyarakat Jatim, serta himbauan secara umum.
Baca juga: Duka Pemilu 2024 di Jatim. 13 Anggota KPPS dan Dua Linmas Wafat
“Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele,” ujar Khofifah, Jumat (25/6/2021).
Khofifah memohon doa kepada seluruh masyarakat Jatim supaya dirinya segera mendapatkan kesembuhan dan kesehatan.
“Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun,” ucapnya.
Khofifah juga mengajak kepada masyarakat Jatim untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (prokes).
“Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon dengan sangat untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujar Khofifah mengingatkan.
Khofifah menjelaskan, sesuai jadwal, dia awalnya akan menyampaikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati Tuban secara virtual, Jumat pagi tadi.
“Dan berdasarkan hasil PCR Swab test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis, 24 Juni kemarin malam, dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan positif Covid-19,” ucap Khofifah.
Khofifah mengaku, meski terpapar Covid-19 namun kondisi kesehatannya dalam keadaan baik tanpa menunjukkan gejala apapun.
“Saya tetap tertular Covid-19, meski tes antibodi empat hari lalu dinyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat,” aku Khofifah.
Baca juga: Rayakan Pergantian Tahun dengan Sederhana
Gubernur Khofifah saat merayakan ulang tahunnya secara spontanitas. (foto: ssfm)
“Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif,” imbuh Khofifah.
Lebih lengkapnya, Khofifah lantas mengungkapkan kronologi dirinya terpapar Covid-19.
“Diawali dari pengawal pribadi (walpri) yang positif. Selanjutnya, saya swab semalam dan pagi ini hasilnya positif. Tetapi antibodi saya sangat tinggi 275,” ujar Khofifah.
Baca juga: Pastikan Rakyat Aman dan Nyaman Saat Liburan Tahun Baru
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, yang juga menjadi koordinator pelaksanaan sertijab bupati dan wali kota hasil Pilkada serentak 2020 di Jatim, mengatakan, saat ini Gubernur Khofifah sedang melakukan kunjungan kerja di Tuban, Jawa Timur. Khofifah semestinya hadir di sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi di DPRD Kabupaten Tuban, Jumat pagi ini.
“Ibu Gubernur melakukan swab PCR semalam sebelum menghadiri sertijab Bupati Tuban. Dan hasilnya baru keluar pagi ini, beliau terkonfirmasi positif covid-19. Maka sambutan beliau dalam sertijab hari ini disampaikan secara virtual,” ucap Aries yang ditemui di DPRD Kabupaten Tuban.
Namun, agenda itu secara mendadak dibatalkan. Khofifah juga menyampaikan sambutannya melalui video conference dari kamar hotel.
“Harusnya Beliau hadir secara langsung sertijab bupati, akhirnya dilakukan secara virtual dari hotel,” ucap Agung.
Sedangkan penandatanganan berita acara sertijab Bupati Tuban di DPRD Kabupaten Tuban, diwakilkan oleh Kepala BPKAD Bobby Sumarsono. (edd)
Editor : heddyawan