PPP Berpeluang Keluar dari KIB, Jika...

bukti.id

Jakarta, bukti.id – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menyebut jika PPP membuka peluang keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pernyataan tersebut terkait Mukernas PPP yang akan digelar awal tahun depan. Salah satunya, bakal membahas posisi partai di KIB. Hal itu akan dibahas jika calon presiden hasil Mukernas tidak dapat diperjuangkan di dalam koalisi.

Baca juga: Merasa Suara Hilang di Pileg 18 Provinsi, PPP Ajukan Gugatan ke MK

Arsul menyatakan, Mukernas akan mendengar aspirasi kader PPP siapa calon presiden yang akan diusung. Akan dibahas posisi PPP di KIB bila nama yang muncul tidak bisa diperjuangkan di koalisi

“Mau tidak mau harus mendengarkan dari semua pemegang saham di situ siapa? Nanti kira-kira yang paling satu kuat itu siapa dukungannya, disuarakan dalam Mukernas,” kata Arsul kepada jurnalis, Rabu (5/11/2022).

“Yang kedua tentu kemudian apakah ini mungkin atau tidak diperjuangkan di koalisi PPP di KIB itu,” tandas dia.

“Maka dari itu, terbuka juga peluang PPP untuk keluar dari KIB. “Di politik yang tetap itu hanya perubahan itu sendiri,” sambung Arsul.

Baca juga: Pedih... PPP dan PSI Tak Dapat Kursi DPR RI

Namun, untuk saat ini posisi PPP tetap bersama KIB. Arsul menegaskan, belum ada struktur PPP yang meminta partai untuk keluar dari PPP.

“Saat ini saya katakan belum, tidak ada struktur PPP yang meminta agar pengurus pusat DPP keluar dari KIB. Tidak ada sampai sekarang,” kata dia.

Arsul mengakui PPP membuka peluang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Apalagi hasil Mukercab PPP DKI Jakarta mendorong partai untuk mengusung Anies.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Bahas Ketua Tim Pemenangan Prabowo

“Semua masih berpeluang. Jadi semua masih berpeluang. Itu nanti akan ketahuan kalau sebelum Mukernas yang namanya DPW DPW itu akan mukerwil musyawarah kerja wilayah mendengar dari DPC DPC menyuarakan siapa saja,” kata Arsul.

Diketahui, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. NasDem membuka peluang koalisi kepada siapapun yang ingin bersama mendukung Anies maju di Pemilu 2024. (hed)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru