Presiden Jokowi Bertemu KIB-KIR. Sinyal Koalisi Besar, Apa Iya......

bukti.id
Presiden Jokowi bersama para ketum parpol pada acara Silahturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN. (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Silaturahmi Ramadhan 1444 H di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Forum itu menjadi luar biasa lantaran dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah. Mereka adalah, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK

Selaku ‘tuan rumah’, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, partainya siap bekerja sama dengan seluruh partai politik. Ini agar dapat membangun suasana politik yang menyehatkan.

"PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik dan membangun suasana politik yang menyehatkan, menggembirakan, dan menyejukkan. Kami percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemerdekaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara," papar Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan, melalui rilisnya.

PAN berterima kasih atas kepercayaan Presiden Jokowi dan para ketua umum parpol untuk menyelenggarakan acara ini. Zulhas menyebut, silaturahmi Ramadan ini diharapkan menjadi ajang strategis untuk berdialog, berdiskusi, dan bertukar pikiran

Selain itu, lanjut Zulhas, acara Silaturahmi Ramadhan semata untuk mewujudkan komitmen kebangsaan dan konsolidasi batin sehingga bisa melahirkan koalisi kebangsaan yang kuat.

Baca juga: KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Nasional Pilpres 2024

“Untuk melakukan konsolidasi batin, penguatan spiritual di bulan suci Ramadhan, tidak hanya sekadar kita seremonial. Kalau konsolidasi batin, spiritual, konsolidasi komitmen kita siap memasuki tahun politik ini maka akan melahirkan koalisi kebangsaan yang kokoh dan kuat, untuk melanjutkan, meneruskan apa yang sudah dikerjakan,” terang Menteri Perdagangan itu.

“Jadi pertemuan kita silaturahim kita di rumah matahari, kita harap ada cahaya yang masuk ke hati kita untuk memperkuat komitmen kita di bawah komando Bapak Presiden Pak Jokowi, kira-kira itu intinya,” tegas Zulhas.

Bukan tidak mungkin pertemuan tersebut menyiratkan sinyal membuka peluang penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, serta PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Gerindra-PKB, bersatu. KIB-KIR membentuk koalisi besar?

Baca juga: Jangan Kaget. Segini Biaya Kampanye Pasangan Capres-Cawapres 2024

Bagaimana dengan tidak hadirnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, dalam forum tersebut?

Zulhas pun mengaku telah mengundang kedua tokoh. Tetapi mereka berhalangan hadir. “Bu Megawati dan Bang Surya Paloh ke luar negeri,” tandas Zulhas. (har-dyt)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru