Dorong Program Inkubator Wirausaha

bukti.id

Surabaya, bukti.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan Badan Pengembangan Bisnis Rintisan & Inkubasi Universitas Airlangga (BPBRIN UNAIR), menjalin kerjabareng untuk menyokong terwujudnya program inkubator wirausaha.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyatakan, pihaknya menjalankan program inkubator wirausaha bersama dengan sepuluh lembaga inkubator terpilih. Ke-10 lembaga inkubator itu merupakan hasil kurasi dan seleksi yang dilakukan oleh LPDB-KUMKM, untuk menjalankan program inkubasi pada 2023.

Baca juga: Siap Fasilitasi Buruh Jatim Dialog ke Pemerintah Pusat, itu Janji Pemprov Jatim

"Mulai tahun 2023 ini kita bisa berkolaborasi dan ini sangat baik, dan memang kami LPDB-KUMKM juga diamanahkan untuk menjalankan program inkubasi. Mudah-mudahan inkubasi yang dijalankan oleh BPBRIN UNAIR, tenant-tenant yang tergabung dapat bergabung dalam koperasi, dan LPDB-KUMKM dapat masuk ke pembiayaan," ujar Supomo saat memberikan arahan Monitoring dan Evaluasi Program Inkubasi Tenant dan BPBRIN UNAIR di Surabaya, Selasa (20/6/2023).

BPBRIN UNAIR tergabung dalam program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM 2023 bersama dengan sembilan lembaga inkubator lainnya, yakni Yayasan Inovasi dan Teknologi Indonesia (INOTEK), Cubic Inkubator Bisnis, Siger Innovation Hub, Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif ITS.

Kemudian, Alif Learning Center (ALEC), Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama Universitas Islam Indonesia (IBISMA UII), Smesco Labo Inkubator (LLP-KUKM), Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia, Business Learning Center (BLC).

Baca juga: SE Wali Kota Surabaya Terkait Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

“Pada 2023 ini, program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM akan menyasar 274 tenant inkubasi dengan pelaksanaan inkubasi selama enam bulan, dengan target 33 tenant koperasi akses dana LPDB-KUMKM dan 102 UMKM mendapatkan pendanaan berupa Investasi, Pinjaman dan/atau kerja sama (offtaker/buyer potensial),” kata dia.

Supomo bilang, pengembangan bisnis melalui proses inkubasi dengan lembaga inkubator merupakan upaya yang tepat, selain memberikan pendampingan langsung kepada pelaku usaha, inkubasi juga memberikan materi pembelajaran secara lengkap mulai dari tata kelola bisnis, tata kelola keuangan, manajemen pemasaran, hingga manajemen sumber daya manusia.

Baca juga: Orientasi, Pengukuhan dan Pelantikan AELI DPD Jatim Masa Bhakti 2023-2026

"Dengan inkubasi, para pelaku usaha bisa mendapatkan banyak manfaat dalam mengembangkan usahanya secara terstruktur dengan tata kelola bisnis yang baik dan bersaing," ujar dia.

Kerja sama LPDB-KUMKM dengan BPBRIN UNAIR, tambah Supomo, diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mendukung pengembangan usaha koperasi dan pelaku UMKM, dan juga bisa berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan baru dari sektor koperasi dan UMKM. (edd)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru