x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

FKUI Latih 120 Guru agar Tanggap Saat Pandemi Covid-19

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 18 Sep 2020 17:21 WIB
Pendidikan
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjalin kerjasama dengan Imani Care, menggelar pelatihan tanggap darurat di saat pandemi Covid-19 bagi 120 guru se-Indonesia. Pelatihan dilakukan secara daring mulai tanggal 7 Agustus – 12 September 2020.

“Program ini merupakan upaya pembentukan relawan tanggap darurat dan pelibatan aktif para guru sebagai edukator terkait perubahan perilaku serta kebiasaan di sekolah di era pademi COVID-19, seperti cuci tangan yang benar, etika batuk, pemakaian masker, dan jaga jarak,” ujar ketua kegiatan Pengmas, dr Sri Wahdini, M Biomed, SpAk, kepada media, belum lama ini.

Materi pelatihan yang diberikan yaitu, lanjut Sri, di antaranta poenilaian dan upaya pertolongan pertama pada korban, bantuan hidup dasar (BHD), Resusitasi Jantung Paru (RJP), Pengenalan tubuh manusia, Penanganan Pertama pada Kegawatdaruratan Medis, Pencegahan infeksi termasuk COVID-19, dan Upaya adaptasi dalam kebiasaan baru serta aktivitas fisik di era new normal.

“Pelatihan diberikan dalam bentuk edukasi dan skills station secara daring. Selain itu peserta mengikuti pretest-posttest, dan diberikan tugas untuk membuat media edukasi berdasarkan materi yang telah dipelajari yang diunggah ke media sosial sebagai bentuk bukti mengikuti kegiatan,” papar dia.

Disebutkan, pelatihan yang diberikan secara cuma-cuma ini dibagi ke dalam enam kali pertemuan dengan total 24 jam. Pelatihan diselenggarakan setiap hari Sabtu dan Minggu selama tiga pekan berturut-turut dan dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari 30 peserta.

“Kami berharap melalui pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan keberanian guru untuk dapat menjadi penolong pertama saat terjadi keadaan darurat dan menyebarluaskan pengetahuan tersebut ke para siswa serta memiliki pengetahuan mengenai penerapan kebiasaan baru dalam upaya pencegahan COVID-19,” urai dia.

Untuk diketahui, kegiatan ini terselenggara atas dukungan hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI (DPPM UI). Diharapkan peserta yang merupakan para guru dapat menjadi penolong untuk dirinya sendiri, keluarga, siswa di sekolah, serta masyarakat. Selain itu guru sebagai pendidik dapat mengajarkan dan menerapkan ilmunya terutama pengetahuan dalam upaya pencegahan COVID-19 di sekolah.

Kegiatan pengmas FKUI ini bekerja sama dengan Imani Care. Yakni sebuah NGO yang bergerak dalam bidang kesehatan, yang diketuai oleh dr Ahmad Jamaluddin MPH. Bertindak sebagai Manajer Pelaksana kegiatan adalah dr Rahmapuspita MSi, serta melibatkan tim dosen FKUI, di antaranya dr Nora Sutarina SpKO dan dr Ardiana Kusumaningrum SpMK dan belasan instruktur dari Imani Care.

Para guru yang mengikuti pelatihan diantaranya berasal dari Aceh Besar, Banyuasin, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Depok, Bandung, Banten, Jombang, Blitar, Bantul, Balikpapan, Kendari, Sumbawa Besar, Lombok, Makassar, hingga Ternate. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 24 Apr 2025 11:19 WIB | Ekonomi
SURABAYA - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh insan BRI Mulyosari mengenakan busana khas Dayak Kalimantan. Acara yang digelar di BRI ...
Rabu, 23 Apr 2025 16:32 WIB | Komisi DPR
DPR RI desak Badan Gizi Nasional evaluasi total terkait sengkarut Program MBG. ...
Rabu, 23 Apr 2025 15:10 WIB | Peristiwa
Presiden RI Prabowo utus Mantan Presiden RI Jokowi dan tiga tokoh lainnya, hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. ...