x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Pembatasan Lokal Hingga ke Desa

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 22 Sep 2020 13:29 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Jakarta,bukti.id,- Beragam upaya dilakukan kepala daerah untuk memberantas penyebaran Covid-19. Salah satunya Lampung.  

Disaster Risk Reduction Centre Universitas Indonesia (DRRC UI) bekerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) menggagas seminar online bertajuk “Pekon/Tiuh Pekhang Melawan Corona di Sai Bumi Ruwa Jurai, Menguak Strategi Pentahelix Lampung Lawan COVID-19”, pada Jumat (18/9).

Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat kisah dan kiat
sukses masing-masing daerah dalam menangani COVID-
19, sebagaimana tertuang di dalam Buku “Pengalaman
Indonesia Menangani Wabah COVID-19” dan Buku Saku
“Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19” karya sivitas
akademika UI. Sebelumnya, DRRC UI juga telah
menggelar webinar dengan pembahasan serupa di
Provinsi Sumatera Barat, Maluku, NTT, dan Aceh.

 Dalam pemaparannya, Gubernur Provinsi Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi menjabarkan sejumlah tantangan yang dihadapi Lampung di tengah pandemi COVID-19.

Menurutnya, “Lampung berhadapan dengan tantangan,
antara lain Provinsi Lampung diapit oleh wilayah dengan
kasus COVID-19 yang tinggi, yaitu DKI Jakarta, Banten,
dan Sumatera Selatan. Lampung juga merupakan pintu
gerbang Sumatera dan Jawa, sehingga mobilitas sangat
tinggi. Untuk itu, kami menegakkan sejumlah aturan dan
protokol kesehatan yang berkolaborasi dengan
berbagai pihak," ujarnya.

Provinsi Lampung juga melakukan intervensi berupa
pembatasan lokal yang berada di desa-desa, dan
menggencarkan tim surveilans untuk mendeteksi kasus
positif guna mencegah penularan COVID-19 di
masyarakat. “Provinsi Lampung juga siap mengelola
pangan lokal untuk dapat menjaga ketahanan pangan di
Provinsi Lampung maupun untuk menyuplai provinsi
lainnya.”

Selain itu, Arinal juga menyampaikan, “Guna
mendukung perajin lokal dan ekonomi kerakyatan di
Lampung, kami memperkenalkan Kawai Plastik Hempas Corona, sebuah baju alat pelindung diri yang dapat dicuci dan dipakai kembali. Baju tersebut berbahan parasut yang nyaman dan antiair. Baju ini multifungsi, dapat digunakan pada saat era new normal. Dengan demikian dapat turut membantu pelaku usaha kecil dan menengah," jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Dr. Nata Irawan, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri menyampaikan, “Strategi intervensi berbasis lokal dan strategi pembatasan berskala lokal menjadi strategi yang sangat penting dilakukan. Penerapan strategi tersebut akan membuat penanganan menjadi lebih detail dan lebih fokus. Jadi, setiap keputusan dalam merespons penambahan kasus di provinsi, kabupaten, maupun kota, selalu berdasarkan data sebaran kasus. Kami harapkan, Pemda yang belum menerbitkan Perda dapat segera mempercepat proses pembahasannya sehingga penegakan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan bisa segera berjalan. Upaya penegakan kedisiplinan harus masif di seluruh daerah agar hasilnya efektif," ungkapnya.

Lebih lanjut, Berton Panjaitan, Kepala Pusdiklat BNPB
mengemukakan, “Selain menjalankan protokol
kesehatan yang taat, perlu diasah pula komunikasi publik
dengan mengandalkan kebahasaan yang berlaku di
tingkat lokal atau kearifan lokal yang dipahami
masyarakat. Selain itu, perlu kolaborasi dengan berbagai
pihak, seperti budayawan, tokoh, Ibu PKK, aktor lainnya,
serta berbagai channel media.”

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dan kerja sama dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi Lampung, TP-PKK Lampung, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI), dan Universitas Lampung. (rls/rhm)

Editor : Rahma

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...