x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Tokoh Nasional Ajak Pemuda jadi Pemimpin Inovatif dan Solutif

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 28 Sep 2020 08:35 WIB
Seni Budaya
bukti.id leaderboard

Bandung, bukti.id - Dompet Dhuafa Pendidikan, menginisiasi Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA). Ini merupakan program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa untuk menjawab tantangan dan kebutuhan bangsa di Era Revolusi Industri 4.0.

Future Leader Challenge (FLC) 2020 berlangsung pada 12-27 September 2020 yang dilaksanakan secara daring via ZOOM. Mengusung tema ‘Kolaborasi Kebaikan untuk Indonesia Berdaya’, FLC 2020 akan menggabungkan kepemimpinan nasional berlandaskan pengetahuan dan kompetensi milenial dalam mewujudkan Indonesia Berdaya.

Menurut Muhamad Saepudin, Supervisor BAKTI NUSA, para pemuda butuh wadah khusus menampung potensi besar mereka, diharapkan FLC 2020 dapat menginspirasi dan memacu mereka menyelesaikan masalah di era teknologi sebagai Disruptive Leaders.

Hadir di FLC 2020 diantaranya beberapa tokoh nasional seperti inspirator dan CEO Kubik Leadership Ir Jamil Azzaini MM, pengusaha dan politisi nasional Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA, Kepala BKKBN eks Bupati Kulon Progo dr Hasto Wardoyo Sp.OG, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr Emil E Dardak B.Bus M.Sc, dan Gubernur Sumatra Barat Prof Dr H Irwan Prayitno S.Psi M.Sc.

FLC merupakan perhelatan nasional sebagai sarana pengembangan kemampuan kepemimpinan untuk enam puluh penerima manfaat BAKTI NUSA terpilih dari empat belas kampus besar di Indonesia seperti UI, IPB, UNPAD, ITB, UGM, UNS, UNSRI, UNAIR, ITS, UNDIP, UB, UNAND, UNSOED, dan USU.

Pada prinsip Create Future (menciptakan masa depan), menurut Jamil Azzaini, seorang pemimpin haruslah menetapkan arah, bukan hanya mengikuti arah. Jamil Azzaini juga menyampaikan betapa pentingnya berpikir positif dan memiliki tujuan untuk Sukses Mulia, yang terdiri dari aspek harta, takhta, kata, dan cinta, ditambah aspek memberikan kebermanfaatan agar hidup lebih bermakna.

Sementara Sandiaga Uno mengajak peserta menjadi pemimpin di tengah turbulensi yang dialami dunia akibat guncangan pandemi Covid-19. Dalam perubahan besar saat ini, calon pemimpin dituntut mampu memantik ide-ide kekinian sehingga melahirkan inovasi. Disruptive leader diharapkan menjadi sosok solutif bagi semua kalangan, menghindari adanya benturan kepentingan, dan mengesampingkan keuntungan pribadi.

Ada 3C yang harus dimiliki seorang pemimpin: Competence, consistency, character. “Disruptive leaders berarti seorang pemimpin harus mampu membangkitkan optimisme masyarakat dengan meningkatkan komitmen, konsistensi, dan karakter. Keinginan menjadi disruptive leaders berarti pemuda tak boleh semangat hanya di awal saja, mereka mesti tangguh, dan memiliki value yang baik serta akhlak karimah,” lanjut Sandiaga Uno.

Politikus Muda Indonesia yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, kepemimpinan disruptive merupakan kepemimpinan yang mendistrupsi dalam artian positif dengan membawa teroboson pemikiran tidak biasa atau out of the box.

“Kala pandemi seperti saat ini banyak hal berubah dengan cepat dan kalau pemuda tidak mengikuti ritme tersebut maka akan tertinggal, sebab bukan hanya kita melakukan perubahan tetapi orang lain bahkan teknologi. Contohnya di Jepang, teknologi telemedicine dikembangkan secara besar-besaran sehingga memberikan distrupsi bagi dunia kesehatan, selain itu dapat dipastikan menggeser lapangan pekerjaan lama,” terang Emil.

Untuk mendukung semua perubahan yang ada, Emil menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan. “Diperlukan pendidikan vokasi berkualitas dan gratis agar pendidikan dapat jangkau seluruh kalangan. Selain itu perlu adanya millennial job center untuk menghasilkan lapangan pekerjaan dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda kompetitif,” tegas Emil. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...