x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Giliran Profesi yang Kontak dengan Konsumen Jalani Swab

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 28 Sep 2020 10:08 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti.id – Profesi tukang cukur rambut, tukang pijat, salon maupun klinik kecantikan, termasuk sasaran swab test yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Tes massal ini merupakan keseriusan pemkot untuk memutus rantai Covid-19.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, untuk profesi atau pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan konsumen memang diusahakan untuk di tes swab. Termasuk tukang pijat pun juga perlu di swab. Apalagi mereka kontak langsung dengan para konsumen.

“Jadi tahapannya kita data dulu di masing-masing kecamatan berapa jumlahnya. Setelah itu, kita koordinir baru di tentukan lokasinya dimana,” kata Wali Kota Risma di Rumah Dinasnya, Jalan Sedap Malam.

Dia menjelaskan, para pekerja tersebut memang sengaja langsung dilakukan tes swab dan tidak melewati tahapan rapid terlebih dahulu. Sebab, di Kota Pahlawan ini jumlah para pekerja atau pegawai tersebut tidak terlalu banyak jumlahnya di setiap kecamatan. Oleh karena itu, langsung dilakukan tes swab. Jumlahnya di tiap kecamatan sekitar 30-60 pelaku usaha.

Sementara Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, untuk program tersebut sudah mulai dilaksanakan beberapa hari lalu. Salah satu yang sudah berjalan yakni di parkir mobil Tunjungan Plaza, Jalan Embong Malang yang diikuti oleh kurang lebih 130 orang.

Irvan menjelaskan, awalnya target untuk mal tersebut berjumlah 125 orang. Namun ternyata, antusias warga dinilai sangat baik hingga akhirnya jumlah pegawai yang ikut melebihi kapasitas yakni total 130 orang.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini menambahkan, jika nantinya terdapat pegawai yang dinyatakan positif dari hasil swab tersebut, maka khusus untuk warga domisili dan ber-KTP di Surabaya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji. “Nanti akan dikoordinasi oleh masing-masing-masing puskesmas. Tetapi untuk warga non Surabaya tempat karantinanya di RS Lapangan,” pungkasnya. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...