x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Santripreneur Berbasis UKMK Sawit Versi UI-BPDPKS

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 03 Okt 2020 15:25 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Industri dan perkebunan kelapa sawit merupakan sektor andalan yang berkontribusi besar bagi pembangunan di Indonesia. Indonesia juga menguasai 55 persen pangsa pasar kelapa sawit ekspor global. Namun, akibat pandemi Covid-19, kinerja ekspor minyak sawit di Indonesia mengalami penurunan 11% pada semester satu 2020 dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin saat meresmikan ‘Program Pengembangan Potensi Santripreneur Berbasis UKMK Sawit sebagai Program Pemberdayaan Ekonomi Daerah’.

“Karena itu, diperlukan upaya penguatan pasar domestik melalui kolaborasi. Dengan menggandeng pesantren sebagai aset umat, akan mendukung penguatan kolaborasi untuk pengembangan usaha kelapa sawit,” ungkap Ma’ruf Amin, pada Peresmian Program Santripreneur yang dilakukan secara daring, belum lama ini.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pesantren memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai pusat pendidikan dakwah, melainkan juga mampu menjadi pusat pemberdayaan perekonomian masyarakat.

“Sejumlah pesantren telah terbukti mampu melakukan pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Pemerintah menyambut baik Program Santripreneur Berbasis UKMK Sawit sebagai upaya pengembangan ekonomi sektor riil di pesantren. Diharapkan, melalui program ini, dapat melahirkan santripreneur yang berkarakter kuat mandiri dan mampu berikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar. Saya menyebutkan sebagai Santri Gus-Iwan atau Santri Bagus, Pintar Ngaji, dan Usahawan dalam berbagai sektor. Ke depannya, pesantren kelak tidak hanya menjadi pusat pencetak ulama dan paham agama, tetapi juga pesantren mampu menjadi pusat dakwah, pusat inovasi, dan pusat pemberdayaan ekonomi," urai Ma’ruf Amin.

Pada bagian lain, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengapresiasi program santripreneur itu untuk meningkatkan kapasitas entrepreneurship dari para santri. Dia menyambut baik program yang mengkombinasikan dua hal penting yaitu pesantren dan kelapa sawit untuk menggerakkan aktivitas perekonomian.

Kelapa Sawit merupakan penyumbang devisa signifikan bagi Indonesia yaitu sebanyak US$21,4 miliar, atau lebih dari 14 persen dari total penerimaan devisa ekspor non migas. Diharapkan dengan kolaborasi ini, industri kelapa sawit dapat turut menjadi motor penggerak pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan,” ujar Menkeu yang juga Ketua Umum DPP IAEI.

Sementara itu, Rektor UI Prof Ari Kuncoro menyatakan, berdasarkan Pangkalan Data Pondok Pesantren yang dikelola oleh Kementerian Agama, ada sekitar 29.967 pesantren yang terdaftar di seluruh Indonesia, dan 12,663 pesantren memiliki sekolah formal. Jumlah yang banyak ini merupakan potensi bagi pengembangan karakter sekaligus pengembangan potensi ekonomi jika sumber daya manusia di pesantren dikelola dengan baik.

“Namun demikian, sejauh ini potensi ekonomi pesantren belumlah optimal. Banyak pesantren yang belum memiliki usaha yang bisa mendukung keberlangsungan kegiatan pesantrennya, terdapat pula pesantren yang tergantung kepada sumbangan dari berbagai donator,” tukas Ari.

Untuk diketahui, program yang diprakarsai oleh Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) tersebut, bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan dan didukung oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).

Wapres Ma'ruf Amin saat meresmikan Program Santripreneur Berbasis UKMK Sawit (humas UI)

Program Santripreneur berbasis UKMK Sawit ini merupakan sebuah kegiatan pendampingan dan pemberdayaan pesantren yang akan diselenggarakan di tiga provinsi yang memiliki potensi pengembangan perkebunan kelapa sawit yang terbesar di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan.

Kegiatan pilot project ini diharapkan akan direplikasi di daerah lainnya sehingga mampu mendukung prinsip dasar program ini, yaitu pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi daerah khususnya petani sawit, serta pengembangan perkebunan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan (sustainable palm oil) dan ramah lingkungan (environmentally friendly).

Beberapa kegiatan yang akan dijalankan adalah pendataan dan assessment pondok pesantren berbasis UKMK sawit, pelatihan, pendampingan, dan monitoring & evaluasi pelaksanaan program.

Beberapa bentuk intervensi yang akan dilaksanakan melalui program ini adalah: pengembangan dan pengelolaan produk, pembinaan dan pengembangan SDM; pengembangan pemasaran; penguatan permodalan usaha; manajemen usaha, serta penguasaan teknologi.

Para Gubernur dari ketiga provinsi penghasil terbesar kelapa sawit (Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan) menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program pengembangan potensi santripreneur untuk program pemberdayaan ekonomi daerah.

Para Gubernur berharap, dengan adanya Program Santripreneur Berbasis UKMK Sawit dapat meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi produk kelapa sawit di daerahnya, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan pondok pesantren.

Acara yang dilakukan secara daring itu, juga diikuti Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Selatan, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, dan Rektor UI Prof Ari Kuncoro.

Hadir pula Eddy Abdurrachman (Kepala BPDPKS); Waryono (Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama); Ventje Rahardjo (Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah); Rahmatina Awaliah Kasri (Kepala PEBS FEB UI); perwakilan dari DPP/DPW IAEI, MUI, PBNU, dan PP Muhammadiyah; perwakilan Asosiasi terkait Kelapa Sawit; serta para pengasuh, pimpinan, dan pengurus pondok pesantren di tiga provinsi. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...