x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

DPR Bakal Dapat Penjelasan Gamblang dari Menhan Prabowo

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 02 Jun 2021 12:51 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Berbicara modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), akhir-akhir ini menjadi bahasan yang krusial. Kabarnya, negara bakal mengeluarkan anggaran Rp1,7 kuadriliun. Fantastis.
Atas kepentingan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto datang ke Gedung DPR RI untuk mengikuti rapat dengan Komisi I bidang pertahanan. Prabowo berjanji bakal membeberkan sejumlah rencana modernisasi alutsista, termasuk soal pembelian alutsista senilai Rp1,7 kuadriliun.
Prabowo berjanji menjelaskan serinci mungkin berkaitan dengan rencana pemenuhan alutsista di tiga matra TNI ke depan.
“Ya kita akan paparkan rencana ke depan tentunya akan ada tanya jawab ya kita akan berusaha menjelaskan segamblang-gamblangnya,” kata Prabowo kepada jurnalis di Gedung DPR RI, Rabu (2/6/2021).
Saat ditanya terkait anggaran Rp 1.7 kuadriliun yang saat ini santer diberitakan, Prabowo tak menjawab secara detilj. Justru Prabowo balik bertanya dari mana informasi tersebut didapat para jurnalis.
“Kok tahu kamu, lebih tahu kamu,” kata Prabowo sembari tersenyum.
Sedangkan, rapat dengan Komisi I DPR RI itu berlangsung tertutup. Dalam rapat itu, hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Andhika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara Fadjar Prasetyo.
Pimpinan rapat, Mutia Hafid menyebut atas kesepakatan bersama rapat bersama Menhan itu bersifat tertutup.
“Rapat dibuka secara tertutup,” kata Mutia saat membuka rapat.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat ini menjadi sorotan terkait rencana pinjaman jumbo senilai Rp1,7 kuadriliun, yang tercantum dalam dokumem Rancangan Peraturan Presiden tentang Pembelian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam).
Dokumen dengan anggaran pembelian alutsista dalam jenjang waktu 2020-2024 sebanyak US$ 124.995.000.000 atau setara Rp1,7 kuadriliun itu tersebar ke publik. Dalam dokumen itu dijelaskan, pemenuhan akan menggunakan sistem pinjaman ke luar negeri dengan rentang pembayaran hingga 2044.
Namun, pihak Kemhan menampik. Kata mereka dokumen yang kini terlanjur bocor itu, adalah rancangan dan belum masuk tahap final.
Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, bocornya draft perpres tersebut adalah bentuk keirian dalam berpolitik, atau political jealousy.
Kemhan, lanjut Dahnil, bakal segera menemukan oknum yang membocorkan rancangan anggaran alutsista tersebut. Bahkan, Dahnil berani memastikan oknum tersebut punya motif politik terhadap Prabowo.
“Ada yang menyebarkannya dengan motif politik dan ada muatan political jealousy menurut kami, maka kemudian kami berkepentingan menjelaskan,” dalih Dahnil. (hed)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...