Hikmat dan Meriah, Kirab Api Porprov Jatim ke VIII
Para pelaku seni Tari Banjar Kemuning yang menyuguhkan tarian etnik nan apik saat pengambilan api Porprov Jatim ke VIII di Candi Pari Sidoarjo. (foto: ist)
Sidoarjo, bukti.id – Lemah gemulai. Gerakan demi gerakan dibawakan begitu luwes nan bersahaja, seiring alunan musik yang mengiringinya. Itulah nuansa etnik Tari Banjar Kemuning, yang disuguhkan saat pengambilan api abadi oleh tim PB Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke VIII di Candi Pari terletak di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, belum lama ini.
Adalah Adinda Mailani Putri, satu dari sejumlah penari yang menyuguhkan Tari Banjar Kemuning dalam event tersebut. Adinda dan lainnya nampak begitu padu padan menyuguhkan ketrampilan mereka. Tamu undangan pun seolah ‘terhipnotis’ dengan gerakan gemulai mereka.
Senyum merekah yang keluar dari bibir mereka, senantiasa membuat penonton ‘dipaksa’ menjadi penikmat seni dadakan. Tamu undangan dan masyarakat di lokasi acara, seolah diajak kembali menikmati kehidupan masa lampau.
Para seniman/penari yang menyuguhkan seni tari tradisional Sidoarjo saat pengambilan api Porprov Jatim ke VIII di Candi Pari Sidoarjo. (foto: ist)
Sejatinya, pada awalnya hanya digunakan untuk acara perlombaan sampai Tari Banjar Kemuning diakui sebagai Tari yang berasal dari Sidoarjo. Tari Banjar Kemuning sangat sering dibawakan pada delegasi duta seni tingkat internasional menjadi salah satu tarian yang ada di Indonesia.
Tari Banjar Kemuning ini menggambarkan para istri nelayan yang tegar dan kuat menghadapi sengitnya kehidupan. Dan selalu memanjatkan doa kepada Tuhan dalam kesehariannya saat suaminya pergi berlayar. Pada umumnya tari Banjar Kemuning ini ditarikan dalam berbagai macam pertunjukkan.
“Saya pribadi dan mewakil rekan-rekan, merasa bangga menyuguhkan Tari Banjar Kemuning dalam even ini. Apa yang kami tampilkan, setidaknya sebagai bentuk melestarikan seni budaya lokal Sidoarjo yang mendunia,” ujar Adinda, dan berharap seni tari tradisonal Sidoarjo tersebut selalu disuguhkan dalam berbagai acara.
Adinda Mailani Putri adalah salah satu penari Tari Banjar Kemuning bangga dipercaya menyuguhkan seni tradisional Sidoarjo. (foto: ist)
Diketahui, rangkaian Porprov Jatim ke VIII tahun ini, dimulai dengan pengambilan api abadi oleh tim PB Porprov Jatim di Candi Pari terletak di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Dari Candi Pari, api kirab diarak hingga sampai di Desa Prambon. Kemudian api tersebut dibawa secara estafet ke kota serta Kabupaten Mojokerto dan Jombang, dan akan kembali di Sidoarjo pada Sabtu (9/9/2023) mendatang.
Di sela acara, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Sidoarjo, Djoko Supriyadi mengatakan, Candi Pari dipilih sebagai lokasi penyalaan api Porprov Jatim VIII, karena pada situs tersebut merupakan sebuah simbol dari kekuatan Kerajaan Majapahit.
“Candi Pari ini merupakan peninggalan sejarah utama di Sidoarjo yang berkaitan erat dengan Kerajaan Majapahit, sebagai kerajaan nasional kedua setelah Sriwijaya.” ucap dia.
Penyerahan obor api dalam kirab penyambutan Porporv itu, diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, di Candi Pari kepada para atlet yang melakukan estafet kirab tersebut. Rute kirab tersebut, di hari pertama, dari Candi Pari di Kabupaten Sidoarjo menuju Kabupaten Mojokerto. Kemudian hari kedua menuju Kabupaten Jombang, hari ketiga kembali ke Kota Mojokerto dan di hari keempat akan menuju Surabaya, tepatnya di Gedung Negara Grahadi.
Setelah diarak keliling Kabupaten Sidoarjo hingga berakhir di Lapangan Prambon, telah menanti rombongan dari Kabupaten Mojokerto. Serah terima lantas dilakukan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko. Selanjutnya obor Porprov Jatim VIII diarak menuju Pendopo Graha Maja Tama, kantor Bupati Mojokerto.
Detailnya, begini. Kirab api Porprov VIII Jatim diawali dengan pengambilan api di Candi Pari Kabupaten Sidoarjo pada 4 September 2023. Kirab api Porprov tersebut kemudian dibawa ke Kabupaten Mojokerto dan sempat diinapkan di pendopo setempat. Kirab api Porprov kemudian dilanjutkan menuju ke Kabupaten Jombang pada 5 September 2023. Setelah menginap sehari di Pendopo Jombang, kirab obor Porprov dilanjutkan ke Kota Mojokerto pada 6 September 2023.
“Ini merupakan spirit pertama yang akan dibangun oleh kita semua, khususnya keluarga besar olahraga di Jatim melalui penyulutan api Porprov,” ujar Djoko, saat memberi sambutan dalam prosesi penyulutan dan kirab api.
Dengan semangat Mojopahit, dirinya berharap Porprov VIII Jatim yang diselenggarakan di empat Kabupaten/Kota tersebut, bisa mewujudkan atlet-atlet yang berprestasi dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Kita berharap betul, dengan penyulutan api Porprov di Candipari ini, akan membawa spirit dalam setiap laga di Porprov yabg akan datang. Mudah-mudahan acara ini akan berjalan dengan sukses,” harap dia.
Perhelatan Porporv VIII Jatim yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 16 September 2023 itu, akan menampilkan total 4.720 pertandingan di 120 venue. Sebanyak 13.008 atlet yang terdiri dari 7.925 atlet putra dan 5.083 putri, akan memperebutkan 859 medali emas, 859 medali perak dan 1172 medali perunggu dalam 54 cabang olahraga.
Dispora Jatim: Libatkan Masyarakat
Terpisah, kepada jurnalis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim M Ali Kuncoro memastikan tersedia kuota sebanyak 800 orang yang dapat hadir di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Masyarakat bisa mendaftar melalui link: https://bit.ly/kirabobor_porprovjatim.
Disebutkan, Pemprov Jatim mengundang masyarakat untuk bisa turut memeriahkan penerimaan api Porprov VIII tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, besok Kamis (7/9/2023).
Penyerahan obor api dalam kirab penyambutan Porporv itu, diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, di Candi Pari kepada para atlet (foto: net)
"Mari bersama-sama memeriahkan penerimaan api Porprov VIII Jatim di Gedung Negara Grahadi. Kegiatan ini sekaligus menjadi pamungkas kirab obor yang telah dilakukan di empat kabupaten/kota tuan rumah Porprov VIII Jatim," kata Ali di Surabaya, baru-baru ini.
"Setelah diinapkan di Balai Kota Mojokerto, kirab Api Porprov akan tiba di Grahadi pada Kamis (7/9/2023) petang dan akan diterima oleh Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Api Porprov ini juga akan diinapkan di Grahadi selama satu malam," tandas dia.
Ditambahkan, acara penerimaan api Porprov di Gedung Negara Grahadi Surabaya akan dimeriahkan oleh berbagai acara hiburan, seperti kirab, drumband, cheerleader dan pesta kembang api. Masyarakat yang hadir masing-masing akan mendapatkan merchandise berupa boneka, serta dapat menikmati makan malam menu angkringan.
"Lima orang warga yang mengenakan kostum konsep olahraga terbaik juga akan mendapat hadiah menarik dari Pemprov Jatim," pungkas Ali. (ceb-knis)
Editor : heddyawan
Ekonomi
