x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Kota Madiun Zona Hijau, Gubernur: Jangan Lengah!

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 21 Jun 2020 06:28 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti - Status zona hijau yang diberikan kepada Kota Madiun membuat bangga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa. Meski demikian, Khofifah mengingatkan agar masyarakat Kota Madiun tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Meski sudah berstatus zona hijau atau tidak terdampak penularan COVID-19, bukan berarti warga Kota Madiun kemudian lengah untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan," ujarnya di Surabaya, Sabtu malam.
Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang berubah statusnya menjadi zona hijau atau daerah yang berhasil mengontrol penyebaran Covid-19.

Hal tersebut sebagaimana diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah dinilai berdasarkan 15 indikator epidemiologis.

Gubernur Khofifah menyebut bahwa obat paling mujarab untuk saat ini adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Status Kota Madiun sebagai zona hijau diapresiasinya sebagai bukti nyata menghadapi pandemi COVID-19 dan berharap bisa menular ke daerah-daerah lainnya di Jatim.

Di Kota Madiun, kata dia, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, tingkat kematian nol atau CFR nol persen.

Ia menyampaikan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Madiun selama tiga bulan tercatat hanya ada tujuh orang.

Testing melalui tes cepat, lanjut dia, juga telah dilakukan secara masif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM.

Selain itu, tren penambahan jumlah pasien positif COVID-19 sangat rendah, yakni rata-rata hanya bertambah satu orang setiap 1-2 minggu.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengapresiasi bahwa salah satu yang menjadi alasan Kota Madiun berhasil menjadi zona hijau adalah tracing ratio di Kota Madiun bagus.

"Setiap satu pasien terkonfirmasi positif rata-rata ditemukan tracing terhadap orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 30 orang dan segera dilakukan isolasi," ucapnya.

Sementara itu, selama masa pandemi, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Madiun tercatat tiga tiga orang dan seluruh hasil tes usapnya negatif.

Kota Madiun juga tercatat sebagai Kota Sehat yang diberikan oleh Menkes Terawan dan Mendagri Tito Karnavian pada akhir 2019 lalu. (rhm)

Editor : Rahma

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...