x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Pemkot Surabaya Pastikan Harga Sembako Stabil

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 24 Jul 2020 07:48 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan, jelang Idul Adha 1441 H, harga sembako di pasar relatif stabil. Ini setelah Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di pasar.

Hal ini ditegaskan Kepala Disdag Kota Surabaya Wiwiek Widayati. Menurut dia, saat turun bersama jajarannya untuk sidak langsung ke beberapa pasar, harga kebutuhan pokok masih terpantau stabil dan tidak melebihi Harga Acuan Penjualan di Konsumen (HAPK).

“Seperti harga telur relatif masih aman. Karena harga dari Rp24 ribu menjadi Rp24.800. Artinya kenaikannya sangat sedikit sekali dan terus dalam pantauan kami,” kata Wiwiek.

Apabila telur mengalami sedikit kenaikan, hal ini berbeda dengan bawang merah kualitas lokal yang harganya justru mengalami penurunan. Berdasarkan pemantauan pada 15 Juli 2020, Wiwiek menyebut, harga bawang merah kualitas lokal rata-rata Rp28.714 ribu per kilogram. Kemudian pada 20 Juli 2020 turun menjadi Rp26.143 ribu per kilogram, bahkan keesokan harinya harga turun menjadi Rp25.286 per kilogram.

“Terbaru hari ini rata-rata harga bawang merah kualitas lokal, Rp24.429 ribu per kilogram,” papar Wiwiek.

Sedangkan bahan pokok lain seperti minyak goreng curah, terhitung sejak tanggal 20 – 23 Juli 2020 tidak ada peningkatan. Harga rata-rata minyak curah Rp11.357 ribu per liter. Meskipun begitu, Wiwiek menyatakan, pada pekan lalu harga minyak goreng curah berkisar rata-rata Rp11.071 ribu per liter. “Jadi memang harga masih terbilang stabil,” jelasnya.

Di samping itu, Wiwiek memastikan akan mengendalikan harga bahan pokok dengan gencar melalui sidak di pasar-pasar tradisional. Seperti yang sudah berjalan di Pasar Wonokromo, Pasar Tambahrejo, Pasar Pucang, Pasar Pabean, Pasar Genteng dan Pasar Kembang.

Setelah sidak, jika ditemukan pergerakan harga maka Disdag bersama dengan petugas gabungan akan langsung menuju aktivitas operasi pasar. Bahkan, Wiwiek mengungkapkan, operasi pasar bakal digelar di sekitar wilayah pasar yang mengalami kenaikan harga.

“Misalnya Pasar Genteng. Kami lakukan operasi pasar sampai dengan tingkat kelurahan sekitar wilayah itu. Untuk komoditasnya kita sediakan yang mengalami kenaikan harga dahulu yang kita suplai,” pungkasnya. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Senin, 14 Apr 2025 15:42 WIB | Hukum
KPK geledah rumah anggota DPD RI, La Nyalla di Surabaya, terkait penyidikan dugaan dana hibah di Jatim. ...
Kamis, 10 Apr 2025 18:18 WIB | Peristiwa
Kabar duka menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, tutup usia, Kamis (10/5/2025), pukul 16.25 WIB. ...
Kamis, 10 Apr 2025 13:10 WIB | Pendidikan
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025 kembali dibuka, mulai 1 April 2025. Ini cara dan syaratnya. ...