x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Pemkot Surabaya Gencar Swab dan Rapid Test

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 25 Jul 2020 23:21 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti.id - Setelah menggelar rapid test dan swab masal di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan,  kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan tes masal yang ditujukan untuk pasar tradisional. Rapid dan swab tersebut digelar di Pasar Pabean, Sabtu (25/7/2020).

Kepala Satpol PP Eddy Christijanto mengatakan, total ada 347 orang yang di rapid test. Mereka terdiri dari pedagang ikan di Pasar Pabean dan di Jalan Panggung. Selain itu, pengunjung serta supplier ikan yang sedang mengirim ikan basah juga ikut dirapid.

“Hasilnya, dari 347 orang tersebut, 47 orang hasil rapid test-nya adalah reaktif. Mereka yang dinyatakan reaktif langsung dilakukan swab test. Mereka yang reaktif kan belum tentu positif Covid-19. Tetapi sementara ini mereka diinapkan di hotel untuk isolasi sambil menunggu hasil swab keluar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, rapid test disertai swab ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan serupa di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan. Menurutnya, Pemkot Surabaya memang gencar untuk menekan potensi penyebaran covid-19. Salah satu sasarannya adalah pasar-pasar tradisional.

“Sehingga kita melakukan testing di pasar yang ada di Kota Surabaya. Kemarin Keputran, sekarang di Pabean. Tujuan kita adalah untuk melihat langkah apa yang harus dilakukan,” terangnya.

Tidak hanya itu, upaya ini masih akan terus berlanjut. Selain di Pasar Keputran Utara, Pasar Keputran Selatan dan Pasar Pabean, rapid test dan swab test sangat memungkinkan dilakukan di pasar tradisional yang lain.

Bahkan, Pemkot Surabaya tidak henti-hentinya mengimbau agar seluruh warga menerapkan protokol kesehatan. Terutama di masa pandemi Covid-19 ini, Eddy menegaskan, warga harus patuh memakai masker, sering cuci tangan memakai sabun dan air mengalir, serta saling menjaga jarak diamana pun berada.

Personel Satpol PP, BPB Linmas, tenaga medis dari Dinas Kesehatan, TNI serta kepolisian ini langsung berpencar. Mereka bertugas menutup seluruh akses masuk dan keluar dari kawasan itu. Hasilnya, banyak orang yang ingin menghindar berusaha pergi, tapi mereka tidak bisa ke mana-mana karena akses jalan sudah ditutup.

“Mereka hanya diizinkan keluar dari lokasi itu jika memiliki bukti surat telah mengikuti rapid test dan hasilnya dinyatakan non-reaktif. Akhirnya, mau tidak mau mereka pun mengikuti rapid test,” urainya.

Sementara Kepala Pasar Pabean Mustajab Ali Munir mengatakan, sasaran rapid test dan swab test adalah pedagang ikan. Ia menerangkan pedagang ikan di Pasar Pabean sekitar 150 orang.“Dari pendataan kami, dari pedagang Pasar Pabean yang di-rapid test, lima yang hasilnya reaktif,” katanya. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...