Jakarta, bukti.id – Agar dalam menangani suatu bencana alam menjadi lebih maksimal, peranan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus diperkuat, termasuk pula adanya penambahan anggaran untuk badan ini. Karena itu, DPR RI mengusulkan pemerintah melakukan dua hal itu.
Usulan tersebut diungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosia, Tri Rismaharini di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Masyarakat Diharap Bantu BPKH Sosialisasi soal BPIH-Bipih
Lisda menyatakan usulan itu dapat memberikan dampak positif terhadap penanggulangan bencana di Indonesia.
“Komisi VIII mengusulkan penguatan BNPB. Kami melihat masih banyak kekurangan mulai dari perencanaan, sumber daya manusia, sistem kontrol dan informasi serta penganggaran,” ujar politisi Partai NasDem ini.
Baca juga: Disorot DPR, Masalah Penyaluran Bansos di Kalimantan Selatan
Legislator dapil Sumatera Barat I ini menilai, peran BNPB dalam menangani bencana masih lemah, terutama dalam hal anggaran. Sehingga mengakibatkan kurangnya sosialisasi di tengah masyarakat.
Padahal, kata dia, setiap daerah memiliki potensi bencananya masing-masing. Dengan anggaran tersebut juga dapat mengurangi risiko bencana.
Baca juga: Segera Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023
“BNPB ini masih lemah terutama anggarannya, sehingga mengakibatkan kurangnya sosialisasi di tengah masyarakat. Apalagi Indonesia ini kan rawan bencana. Jika sudah begini, masyarakat akan bingung, apalagi ketika bencana datang. Mereka tidak tahu harus apa, sehingga akan memakan korban jiwa. Padahal jika sosialisasinya tepat, risiko bencana akan dikurangi, bahkan juga menghilangkan,” papar Lisda. (hea)
Editor : heddyawan