Teka-teki Samanhudi Terlibat Perampokan. Diduga Sebagai Informan

bukti.id
Wali Kota Blitar, Santoso (foto: net)

Blitar, bukti.id – Wali Kota Blitar Santoso mengaku tak habis pikir jika mantan koleganya, Samanhudi Anwar, menjadi informan bagi para pelaku perampokan di rumah dinasnya beberapa waktu lalu.
“Saya tidak bisa sampaikan, karena memang itu kondisi yang sulit saya bayangkan. Tidak pernah terbayangkan,” kata Santoso di Blitar, Sabtu (28/1/2023).

Santoso tetap menghormati proses hukum yang berlangsung. Dirinya bahkan tetap menghormati Samanhudi, sebab dahulu pernah bersama-sama memimpin Kota Blitar.

Baca juga: Diduga Terkait Proyek. Kontraktor di Wonosobo Dikeroyok Tiga Pria Sangar

Santoso pun mendoakan agar Samanhudi diberikan kesadaran, sehingga bisa kembali ke jalan yang benar.

“Saya tetap hargai beliau. Ketika beliau jadi Wali Kota, saya jadi Wakil Wali Kota. Ketika di DPRD, saya di sekwan (sekretaris DPRD). Makanya kita berdoa, mudah-mudahan Allah berikan kesadaran sehingga bisa kembali ke jalan yang benar,” ujar dia.

Santoso berharap, dengan sudah terkuaknya kasus perampokan di rumah dinas itu, masyarakat di kota ini menjadi lebih kondusif.

“Harapan saya masyarakat Kota Blitar semakin tenang. Yang penting kami tetap menjaga bagaimana kondusifitas Kota Blitar, lebih-lebih menjelang pelaksanaan pemilu legislatif, Pilkada, dan Pemilu Presiden. Saya berharap situasi dan kondisi di Kota Blitar tetap aman dan kondusif karena peristiwa yang menimpa saya pribadi sudah ditangani oleh pihak-pihak profesional,” papar dia.

Baca juga: Polisi Lamongan Ringkus Dua Pelaku Curanmor

Di sisi lain, Santoso berharap polisi juga berhasil menangkap dua pelaku lainnya yang kini masih menjadi buron.

“Kami juga masih tetap bersabar. Dua pelaku masih dalam pengejaran. Identitasnya sudah diketahui, tapi butuh waktu karena kelihaiannya dalam menghilangkan jejak. Kita berdoa bersama mudah-mudahan dengan terkuak gamblang, masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa,” pinta dia.

Santoso bercerita, dia mengetahui kabar terkait penangkapan mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dari media. Dirinya juga tetap berpikir positif.

Baca juga: Lansia ini Keukeuh Barang Pribadinya Kembali

Santoso juga mengaku jika dirinya belum pernah bertemu setelah Samanhudi keluar dari lapas. Samanhudi divonis lima tahun penjara setelah dinyatakan terbukti sah menerima suap Rp1,5 miliar, terkait ijon proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama.

“Jadi, karena kesibukan, saya belum (bertemu). Tapi saya tetap berpikir positif, beliau mantan atasan saya tetap kita hormati,” tambah Santoso.

Mengingatkan kembali, kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022). Saat itu kawanan perampok sempat menyekap Wali Kota Santoso dan istrinya. Selain itu, tiga petugas Satpol PP juga berhasil dilumpuhkan. Dalam kasus tersebut, pelaku membawa kabur uang tunai ratusan juta serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar. (ceb)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru