x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Ini Lima Strategi Pengendalian Inflasi 2021

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 12 Feb 2021 15:05 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyepakati lima strategi yang akan dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi 2021. Sinyal positif ini diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui rilisnya.

Pada keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/2/2021), Airlangga menyebutkan bahwa inflasi yang rendah dan stabil diharapkan bisa mendukung pemulihan perekonomian serta pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju.

“Lima strategi yang ditujukan untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada 2021 yakni pertama menjaga inflasi kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3-5 persen,” ujarnya.

Upaya ini, imbuh dia, dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategi yang mencakup keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif (4K) di masa pandemi Covid-19.

Selain itu dengan menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi terutama dalam mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri pada April dan Mei 2021 serta Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) lainnya.

“Implementasi strategi difokuskan untuk menjaga kesinambungan pasokan sepanjang waktu dan kelancaran distribusi antardaerah antara lain melalui pemanfaatan teknologi informasi dan penguatan kerjasama antardaerah,” terangnya.

Kedua, yakni memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 202.

Ketiga, lanjut dia, memperkuat sinergi antar-kementerian dan lembaga dengan dukungan pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan program Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) 2021.

“Strategi keempat, yakni memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi antara lain melalui program food estate serta menjaga kelancaran distribusi melalui optimalisasi infrastruktur dan upaya penanganan dampak bencana alam,” urainya, seraya menambahkan strategi kelima, yaitu menjaga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Airlangga menjelaskan sinergi kebijakan pemerintah dan BI melalui implementasi berbagai inovasi program yang diarahkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi di masa pandemi mampu menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK).

Pada 2020 inflasi IHK tercatat rendah sebesar 1,68 persen secara tahunan dan berada di bawah kisaran sasaran tiga plus minus satu persen karena permintaan domestik yang belum kuat sebagai dampak pandemi, meski pasokan memadai.

Pemerintah dan BI juga menyepakati sasaran inflasi tahun 2022 dan 2023 sebesar tiga plus minus satu persen dan 2024 kisaran 2,5 persen plus minus satu persen. (pras)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...
Jumat, 29 Mar 2024 16:38 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim adakan silahturahmi dan pembagian sembako untuk seniman sepuh. ...