x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Target Sejuta Vaksin, Polri Percepat Vaksinasi

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 27 Jun 2021 13:55 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Seiring dengan target vaksinasi massal, satu juta perhari, oleh pemerintah, jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) langsung mengambil langkah cepat dan tepat.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tak tunggu waktu lama untuk melakukan akselerasi terhadap target vaksinasi massal Pemerintah Indonesia, yaitu mencapai satu juta per hari. Hal ini guna menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari virus corona (Covid-19).

Polri dan 34 Polda menjadi istitusi yang pertama menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih. Hal ini sekaligus memperingati hari Bhayangkara ke-75.

“Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat,” kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam rilisnya, Minggu (27/6/2021).

Target tersebut tercapai sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu ‘Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju‘.

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Polri menyiapkan Dashboard Highlight terkait dengan vaksinasi tersebut yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight.

Sebanyak 1.285.460 orang terpantau sudah di vaksin. Publik dapat melihat secara real time total masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.

Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI, untuk pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga kini, dalam pengitungan lembaga itu, setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin.

Bahkan, Polri juga melibatkan Komite Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi. Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi.

Kapolri menambahkan, untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi percepatan 5 sentra vaksin.

“Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Kemudian, kata Kapolri, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke kab/kota selanjutnya, kota untuk kegiatan vaksinasi.

Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas KIPI atau kehalalan vaksin, terutama astrazeneca.

“Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel,” ucap Kapolri.

Tak hanya itu, nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19, untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng, Jatim.

Dalam proses vaksinasi, Sigit bakal meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M.

Menurut Kapolri, semua upaya yang dilakukan oleh Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. (humas polri-hed)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...
Jumat, 29 Mar 2024 16:38 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim adakan silahturahmi dan pembagian sembako untuk seniman sepuh. ...