x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Penuhi Kebutuhan Industri, Peluang Ciamik bagi Petani Cabai

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 10 Sep 2021 05:10 WIB
Komisi DPR
bukti.id leaderboard

Kediri, bukti.id – Perlu adanya stabilisasi harga cabai mengingat di Indonesia, utamanya di Kabupaten Kediri, ada industri pengolahan cabai dengan kapasitas yang cukup besar.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke PT Ayo Tani, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021).

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, guna mencapai stabilitas harga, petani perlu didorong untuk memenuhi kebutuhan industri.

“Kita mempertemukan antara petani, lalu kemudian industri juga agar bisa menyerap sebaik-baiknya dan bahkan tadi dengan pemerintah daerah juga untuk mengedukasi masyarakat supaya memenuhi kebutuhan dari industri," beber Anggia.

Anggia menilai, kerjasama antar petani cabai dengan industri sangat diperlukan dan akan bermanfaat dalam menyerap ketersediaan cabai di Indonesia. Sebab, melalui industri, cabai dapat diolah menjadi berbagai produk olahan yang bernilai tinggi, seperti salah satunya produk olahan pasta cabai.

Untuk itu, tambahnya, petani cabai perlu didorong agar dapat meningkatkan kapasitasnya untuk industri.

"Dan segala infrastruktur kayak tadi ada salah satu kepala desa mengatakan tentang jalan usaha taninya yang perlu diperbaiki, seperti itu," ungkap legislator dapil Jawa Timur IV ini.

Selain itu, komunikasi dengan Kementerian Perdagangan terkait persoalan harga cabai juga dinilai perlu ditingkatkan.

"Komunikasi dengan Kementerian Perdagangan juga merupakan bagian yang tak terhindarkan barkaitan dengan harga," imbuh Angia.

Terkait stok, menurut Anggia, seharusnya Indonesia sudah tidak perlu lagi mengimpor cabai dari luar negeri.

"Produksi cabai (dalam negeri) luar biasa gede (besar), apalagi pasta (cabai), memang kita tidak punya mungkin secara nasional kita tidak punya industri yang gede, tetapi kita sebenarnya bisa dorong,” pungkas Anggia. (edd)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...
Selasa, 16 Apr 2024 10:32 WIB | Hukum
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus korupsi di BPPD Sidoarjo. ...
Sabtu, 30 Mar 2024 19:23 WIB | Seni Budaya
Mengulang kegiatan tahun sebelumnya, FPK Pasuruan gelar Tadarus Puisi di Bulan Suci. ...