x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Pemerintah Diminta Perketat Kebijakan

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 22 Des 2021 06:38 WIB
Wakil Rakyat
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Pemerintah agar lebih waspada dan segera mengambil sikap tegas serta cepat, untuk menyikapi kondisi kekinian usai ditemukan varian Omicron di Indonesia, yang telah terdeteksi sebanyak 3 orang di tanah air. Hal tersebut ditegaskan anggota DPR RI, Guspardi Gaus.

Menurut dia, pemerintah jangan sampai kecolongan dan harus meningkatkan kewaspadaan, supaya varian Omicron tidak menyebar dengan cepat.

”Mestinya, kita kan sudah siap. Tidak seperti persiapan kita ketika menghadapi varian Delta. Kita harapkan satgas mampu mengkanalisasi kasus Omicron ini sehingga tidak meluas. Pemerintah diharapkan segera mengubah kebijakan dengan melakukan pengetatan aturan arus orang dalam menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Guspardi dalam rilisnya, Selasa (21/12/2021).

Guspardi berujar, jika memungkinkan, larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak cepat menyebar. Karena ada potensi kerumunan yang besar, liburan natal itu momentum untuk pulang kampung merayakan hari besar keagamaan, itu harus diantisipasi.

Pemerintah, imbuh Guspandi, juga harus membuat kebijakan khusus yang lebih ketat bagi WNA atau WNI yang keluar masuk dari luar negeri.

”Di samping itu perlu diintensifkan percepatan vaksinasi terutama di daerah-daerah yang belum memenuhi target vaksin. Bahkan masyarakat yang belum vaksin pertama, segerakan dibuka tempat-tempat atau fasilitas kesehatan didaerah untuk vaksin, agar memudahkan masyarakat untuk mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua,” ungkap legislator asal Sumatera Barat itu.

Guspandi menilai, kebijakan lockdown sementara wisma atlet sudah tepat karena di sinilah pertama kali terdeteksi varian Omricon. Kebijakan yang tepat diambil pemerintah untuk mengantisipasi meluasnya penularan varian Omicron.

“Meski begitu, selama masa lockdown ini, seluruh penghuni dan pekerja di Wisma Atlet harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat yang lebih aman,” pinta dia.

Kepada masyarakat, Guspandi mengingatkan agar tetap tenang dan tidak perlu resah apalagi panik tetapi harus tetap waspada. Masyarakat diharapkan tetap menjaga dan menjalankan protokoler kesehatan.

”Jangan abai dan lengah apalagi menyepelekan, mari saling mengingatkan agar menjalankan dengan disiplin protokoker kesehatan guna menghindari potensi kemungkinan tertularnya virus Covid-19,” tutup Guspandi. (hea)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 06 Feb 2025 13:48 WIB | Ekonomi
Bukti.ID - PT Pegadaian didukung oleh Kementerian BUMN semakin mantap untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion atau Bank Emas yang sejalan dengan misi ...
Selasa, 04 Feb 2025 13:55 WIB | Ekonomi
Bukti.ID - Tinggal 2 Hari lagi! Pegadaian berikan promo Gajian Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital. Berbagai promo bulanan yang bisa dimanfaatkan ...
Senin, 03 Feb 2025 11:44 WIB | Ekonomi
Jakarta, NUKTI.ID - PT Pegadaian berhasil menorehkan kinerja positif di tahun 2024 dengan mencetak laba sebesar Rp 5,85 Triliun. Pencapaian ini ...