Unsur Kemenag dan Kemenkes
Lagi Ratusan Petugas Haji Bertolak ke Saudi, Layani Jemaah di Makkah

Jakarta, bukti.id – Kembali sejumlah Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1443H/2022M diberangkatkan ke Arab. Hari ini berjumlah 424 petugas terdiri atas 291 dari Kementrian Agama (Kemenag) RI dan 133 dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Keberangkatan mereka dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berangkat sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengunakan tujuh bis menuju bandara Soekarno Hatta. Sisanya, sekitar 65 petugas berangkat sore hari. Keberangkatan mereka dilepas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.
Hilman mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional yang melibatkan beberapa kementerian dan lembaga terkait, di dalam negeri maupun di Arab Saudi. Sehingga, diperlukan koordinasi dan kerjasama yang sinergis untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
Sesuai Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, penyelenggaraan ibadah haji bertujuan memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya meliputi sistem dan manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH) yang baik dan berjalan dengan aman sesuai dengan tuntunan agama.
“Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini sangat istimewa, karena pertama kali diadakan kembali secara terbuka setelah dua tahun tidak diselenggarakan karena alasan pandemi yang melanda seluruh dunia,” ujar Hilman saat keberangkatan gelombang pertama PPIH di asrama haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta, Kamis (9/6/2022).
“Persiapan Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sangat extra ordinary. Berawal dari keputusan pengumuman kuota jemaah haji secara resmi yang last minute menyebabkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji seolah berkejaran dengan waktu yang tersedia,” sambung Hilman.
Tugas PPIH sebagai pelayan tamu Allah tetap harus dilaksanakan secara maksimal. Hilman menyebut, Trilogi petugas haji Indonesia meliputi pelayanan, pembinaan, dan perlindungan.
Seluruh petugas, kata Hilman, harus menjadi pelayan tamu-tamu Allah yang sebenarnya, melayani dengan sepenuh hati dan tanpa batasan waktu. (iks)
bukti.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE