x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Gubernur Khofifah: Seabad NU Berperan Bangun Peradaban Manusia

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 01 Feb 2023 12:34 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti.id – Usia 100 tahun atau seabad Nahdlatul Ulama (NU) memiliki makna khusus. NU berperan membangun peradaban manusia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan NU berperan besar dalam upaya perbaikan kehidupan manusia yang berdasar pada Islam ala ahlissunnah wal jamaah.

Dalam keterangan tertulis, Khofifah mengungkapkan peringatan 1 abad NU yang puncaknya akan digelar pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo, Jawa Timur, adalah momentum untuk memaknai perjuangan para pendahulu sebagai semangat di masa kini dalam menghadapi masa depan.

"Ini adalah momen tabarruk atau mengais barokah dari perjuangan besar yang telah dilakukan oleh para pendahulu NU," ujar Khofifiah, Rabu (1/2/2023).

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu mengapresiasi penganugerahan sejumlah tokoh nasional, dalam rangkaian peringatan 1 abad NU yang digelar di Jakarta, Senin (31/1/2023) lalu.

Khofifah membacakan nominasi penganugerahan tokoh nasional tersebut, kemudian penghargaannya diserahkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU, Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf.

Sederet tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan di antaranya Ir Soekarno yang diterima oleh Megawati Soekarnoputri, KH Wachid Hasyim yang diterima oleh Firly Wahid, KH Abdurrahman Wahid yang diterima oleh Shinta Nuriyah Wahid dan Usmar Ismail yang diterima oleh Nurudin Ismail.

Menurut Khofifah, kegiatan "Anugerah 1 Abad NU" ini merupakan apresiasi terhadap tokoh nasional atas jasa dan kontribusi nyata yang sejalan dengan cita-cita NU.

"Kegiatan NU selanjutnya harus mengedepankan langkah yang bersifat perbaikan," ujar mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah menjelaskan, perbaikan tersebut didasarkan pada faham ahlussunnah wal jamaah, yang selama ini menjadi dasar cara berpikir NU.

"Karakter fikrah nahdliyah adalah cara berfikir yang moderat, dinamis, bersifat perbaikan, dengan segala metode dan landasan yang digunakan serta batasan-batasannya. Landasan berfikir itulah yang dilakukan NU untuk mengentaskan masalah keagamaan, politik, sosial, ekonomi dan budaya. Termasuk juga dalam konteks memperbaiki umat, negara dan memperbaiki dunia ke arah yg lebih baik," pungkas Ketua Umum Muslimat NU itu. (edd-kim)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...