Jakarta – Pada perhelatan Pemilu 2024, soliditas dan netralitas Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta agar tetap terjaga. Karena, menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, sikap netralitas jajaran Kejagung akan sangat diperhatikan dan diawasi publik di tahun politik ini.
"Saya ingatkan, jangan sampai karena satu atau dua sikap orang anggota, jadi rusak marwah institusi yang sudah terbangun dengan baik ini. Apalagi ini sudah memasuki satu bulan menjelang pemilu, segala hal bisa menjadi sensitif,” kata Sahroni dalam rilisnya, di Jakarta Minggu (14/1/2024).
Jadi spirit untuk mempertahankan kinerja serta menjaga netralitas, lanjut dia, harus jadi fokus utama bagi semua lembaga penegak hukum di tahun 2024 ini.
Sahroni juga menilai kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin membuat internal Kejagung makin solid dan bekerja semakin efektif.
"Pak Jaksa Agung ini tidak aneh-aneh orangnya, selalu simpel dan tegas, tidak berbelit-belit. Bahkan kami di Komisi III tidak pernah dengar di kejaksaan ada isu faksi-faksi atau apa pun itu, semua satu arahan. Jadi pantas bisa bongkar banyak kasus kakap tanpa drama-drama,” imbuh politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Dia berpesan agar semangat mempertahankan kinerja dan menjaga sikap netral ini, tidak hanya berlaku untuk Kejagung, tapi juga harus menjadi perhatian lembaga penegak hukum lainnya.
“Jadi spirit untuk mempertahankan kinerja serta menjaga netralitas, harus jadi fokus utama bagi semua lembaga penegak hukum di tahun 2024 ini,” tutup Legislator Dapil Jakarta III itu. (har)
Editor : heddyawan