x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Pertahankan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 13 Jun 2020 20:10 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Surabaya, Bukti – Masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat tak boleh lengah. Ada hal yang harus tetap menjadi perhatian bersama. Yakni stabilitas ketahanan pangan yang harus tetap dijaga. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan penanaman tanaman pangan di berbagai lahan di Kota Pahlawan.

Disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang, hal tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat urban farming.

Dia menjelaskan, puluhan ribu jenis tanaman pangan yang sedang gencar ditanam itu ialah ketela rambat, ketela pohon dan pisang. Sejak 28 Mei – 11 Juni 2020, ada 30.653 batang ketela pohon yang telah ditanam. “Kalau yang ketela rambat 3.774 jumlahnya dan ada pohon pisang juga,” papar dia.

Untuk lokasinya, Herlambang menyebut, mulai dari rusun, bantaran sungai hingga Bekas Tanah Kas Desa (BTKD). Setidaknya ada 11 titik lokasi yang telah ditanami. Yakni, Bantaran Sungai Jambangan, Bantaran Sungai Kebon Agung, Kecamatan Jambangan, BTKD Jambangan, persil 12 RW BTKD Kelurahan Kebraon, BTKD Menanggal Timur, Dukuh Menanggal, BTKD Kelurahan Jeruk, BTKD Kebraondan BTKD Suber Rejo.

Menurut dia, antusias masyarakat dalam mengelola urban farming ini cukup tinggi. Terbukti, setiap harinya tanaman-tanaman tersebut dirawat dengan baik. Apalagi, saat menuai hasil, semuanya diserahkan kembali kepada masyarakat. Bahkan ada pula warga yang juga meminta bibit untuk ditanam sendiri di pekarangan rumah masing-masing.

Menariknya, di Halaman Kantor Balai Kota Surabaya juga ikut ditanami ratusan ketela rambat dan ribuan batang padi. Herlambang mengaku, penanaman di sekitar area Balai Kota dimulai sejak beberapa pekan yang lalu. “Totalnya 1.638 batang padi dan 274 ketela rambat. Kapan hari baru panen,” papar dia.

Di samping itu, Herlambang juga menyatakan, bahwa DKPP Surabaya juga getol menambah tanaman pangan di Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) selama beberapa minggu terakhir. “Jenis tanamannya sama. Tapi ada tambahan talasnya,” pungkasnya. (aries)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...