x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Bio Farma Ciptakan Mobile Laboratorium untuk RT PCR

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 13 Jun 2020 20:51 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Bandung, Bukti - Bio Farma selalu melakukan perbaikan dan pengembangan secara terus menerus, untuk menghasilkan gagasan baru, baik untuk produk, proses produksi, maupun strategi bisnis. Ini sudah menjadi bagian dari inovasi perusahaan farmasi tersebut.

Di masa pandemi ini, inovasi yang sifatnya kolaboratif diperlukan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia. Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, dengan semangat #BUMNUntukIndonesia, telah menyiapkan lima skenario inovasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Diantaranya pembuatan Real Time Polimerase Chain Reaction (RT PCR) yang akan memasuki tahap komersialisasi, Terapi Plasma Konvalesen, Pembuatan Mobile Laboratorium BSL 3, Pengembangan vaksin Covid-19, dan produksi Virus Transfer Media (VTM).

Untuk inovasi pembuatan Mobile Lab BSL 3, Bio Farma berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran, khususnya dengan Fakultas Kedokteran UNPAD. Kolaborasi ini dibuat dalam bentuk pinjam pakai Fasilitas Mobile Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) beserta instrumen penunjang pemeriksaan Covid-19. Fasilitas ini nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Fakultas Kedokteran UNPAD untuk melakukan proses ekstraksi RNA dari spesimen swab pasien Covid-19, dan pemeriksaan melalui RT PCR, khususnya untuk masyarakat yang berada di Jawa Barat.

Penyerahan fasilitas tersebut dilakukan pada 12 Juni 2020, di Gedung RSP Fakultas Kedokteran UNPAD, yang diserahkan oleh Direktur Operasi Bio Farma Dr. Apt M. Rahman Roestan, S.Si., MBA dengan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNPAD Prof. Dr. Ir. Hendarmawan.

Mobile Lab BSL-3 yang merupakan hasil inovasi millenial Bio Farma, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hampir 100 persen, merupakan laboratorium BSL-3 bergerak pertama di Indonesia, yang memiliki keunggulan yang sifatnya bisa berpindah–pindah, bahkan bisa diangkut untuk perjalanan laut dan udara dengan kapal Ferry atau helikopter.

Fungsi dari Mobile Lab BSL 3, untuk meningkatkan kapasitas uji identifikasi Virus SARS Cov-2 penyebab penyakit Covid-19 di suatu wilayah dan selain itu, laboratorium ini bisa dikombinasikan dengan uji rapid untuk melakukan tracing kontak terhadap kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan rapid/PCR yang luas, tracing kontak dan dikombinasikan dengan uji PCR Covid-19 di mobile BSL-3, dapat digunakan untuk pemetaan wilayah yang akan membantu penanganan Covid-19 lebih efektif dan terukur.

Selain itu, Mobile Lab BSL 3 dapat digunakan untuk melakukan pengujian dan riset (eksplorasi vaksin baru dan produk life science lainnya) terhadap mikroorganisme (bakteri/virus) berbahaya yang berada dalam Risk Group 3 apabila masa emergency pandemi covid-19 ini sudah berakhir.

Mikroba Risk Group 3 adalah mikroba (bakteri/virus) berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan, metode pencegahan dan pengobatan masih tersedia. Risiko individu tinggi dan risiko komunitas masih terbatas.

Ketua Tim Perencanaan & Produksi Mobile Lab BSL 3 Ahmad Tomy Zulfikar mengatakan, Bio Farma sebagai perusahaan Life Science, memiliki kemampuan yang berhubungan dengan riset dan pengujian virus dan bakteri, serta memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembuatan Laboratorium penunjangnya seperti lab BSL 2 dan BSL 3.

Dalam proses pembuatan Mobile Lab BSL 3 ini, ukuran laboratorium Mobile BSL 3 dapat disesuaikan, untuk menjadi (BSL 2) dengan ukuran bisa 20 feet atau BSL 3 dengan ukuran 40 feet. Dengan demikian, Laboratorium Mobile BSL 3 ini, dapat dioperasikan sebagai Lab BSL3 ataupun BSL2 sesuai mikroba berbahaya yang ditangani.

“Bio Farma memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin dan sera, beserta pendukungnya seperti laboratorium yang memiliki Bio Safety Level 3. Sehingga dengan kompetensi tersebut, kami bisa membuat BSL 3, dalam bentuk mobile yang ukurannya sudah disesuaikan dengan lebar jalan di Indonesia, sehingga aman untuk melalui jalan darat. Bahkan mobile lab BSL 3 bisa diangkut melalui angkutan laut dan udara,” ungkap Ahmad Tomy.

Ahmad Tomy menambahkan, Mobile Lab BSL 3 sudah dengan memiliki tingkat keamanan yang maksimal, dan tidak akan menimbulkan bahaya baik bagi petugas dalam lab tersebut, maupun untuk masyarakat sekitar.

“Untuk Penanganan limbah padat dan cair, sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dalam prosesnya sudah berlangsung dengan baik dan terjamin karena sudah dilakukan proses desinfeksi (dekontaminasi) terlebih dahulu,” ujar Ahmad Tommy.

Sementara Kepala Pusat Pengendalian Keadaan Darurat (Kapusdal) Bio Farma dr. Mahsun Muhammadi, mengatakan, “Mobile Laboratorium BSL3 merupakan fasilitas untuk Emergency Response saat terjadi outbreak, sebagai bentuk responsibility Bio Farma dalam menangani Pandemi Covid-19, melalui uji Swab PCR yang merupakan pemeriksaan laboratorium golden standar dalam penegakan Diagnosis Covid-19. Pemanfaatan Mobile Lab BSL 3 ini, Bio Farma bekerjasama dengan FK UNPAD untuk pengoperasian laboratorium berjalan ini, yang memang sudah memiliki kompetensi dan berpengalaman dalam melakukan uji Swab PCR Covid-19,” ujar Mahsun.

Dalam hal pembuatan produk biologi seperti vaksin atau serum, diperlukan fasilitas pendukung seperti laboratorium yang memiliki tingkat keamanan yang ketat, agar tidak mengkontaminasi tenaga kerjanya maupun lingkungan sekitarnya. (aries)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...