Jakarta, bukti.id – Kongres Partai Buruh ke 4 resmi berakhir di Jakarta, Selasa (5/10/2021). Pada moment tersebut Partai Buruh mengumumkan sususan kepengurusan periode 2021-2026.
Said Iqbal terpilih sebagai Presiden Partai Buruh. Said dilantik bersama pengurus yang lain, yakni Wakil Ketua Partai Buruh, Agus Supriyadi dan Sekretaris Jendral Partai dijabat Ferri Nurzali.
Baca juga: Akh... Ada Parpol Baru Terafiliasi Jaringan Teroris
Kemudian, Bendahara Umum Luthano Budyanto, Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) Sonny Pudjisasono, Ketua Majelis Nasional Agus Ruli Ardiansyah, dan Ketua Mahkamah Partai Riden Hatam Azis.
Said yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu, dalam kesempatan tersebut menyebut Partai Buruh didirikan oleh 11 organisasi yang disebut Majelis Rakyat Partai Buruh.
“Partai buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Petani Indonesia (SPI), Organisasi Rakyat Indonesia, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP-KEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP-Farkes R),” papar Said.
“Badan pendiri lainnya, yaitu Forum Guru Honorer Tenaga Honorer dan Guru Swasta (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia,” tambah Said.
Baca juga: Popularitas AHY Kalah dari Megawati dan Prabowo
Said menyebutkan para organisasi pendiri yang tergabung dalam Majelis Rakyat punya hak untuk mengajukan penyelenggaraan kongres dan kongres luar biasa.
“Partai Buruh bukan partai dinasti. Pemiliknya bukan Pak Sony atau Pak Iqbal,” kata Said Iqbal saat jumpa pers.
Selain itu Partai Buruh juga menyematkan nama berbeda pada DPP. Mereka menyebutnya Komite Eksekutif (Exco) yang mempunyai kepengurusan hingga kelurahan dan RT/RW.
Baca juga: Ini Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024
Said bilang, Partai Buruh juga memiliki Majelis Nasional, yang terdiri dari Dewan Auditor, Dewan Kebijakan Pembangunan Nasional, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, dan Dewan Pembina.
Struktur lainnya yang sejajar dengan Majelis Nasional dan Komite Eksekutif adalah Mahkamah Partai. Mahkamah Partai, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Partai Politik, akan mengurusi perselisihan internal partai.
Partai Buruh menggunakan warna bendera orange dengan lambang nama partainya di bagian kanan serta logo padi dengan 33 bulir dan 3 rumpun. Dibawah logo tersebut terdapat slogan negara sejahtera. (hea)
Editor : heddyawan