Jakarta, bukti.id – Terkait anggaran Pemilu Serentak 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendorong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) untuk segera memproses usulan revisi anggaran.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menyatakan, bahwa KPU RI memahami kondisi keuangan negara yang sedang membutuhkan proyek strategis nasional lainnya, namun demikian, pihaknya sangat berharap anggaran pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024 yang sudah dimulai dapat bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Merasa Suara Hilang di Pileg 18 Provinsi, PPP Ajukan Gugatan ke MK
“KPU berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Bappenas dapat segera memproses usulan revisi DIPA KPU Tahun 2022, sesuai dengan prioritas kegiatan KPU dalam pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di tahun 2022,” pinta Hasyim dalam rilisnya, di Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Menurut Hasyim, KPU RI juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah, yang telah mengakomodir usulan kenaikan honor badan ad hoc penyelenggara pemilu, yaitu PPK, PPS, KPPS, Pantarlih, PPLN, KPPSLN dan Pantarlih LN untuk Pemilu Serentak 2024.
“KPU akan mengoptimalkan anggaran Pemilu Tahun 2024 pada tahun 2022 yang telah dialokasikan walau belum maksimal sesuai usulan kebutuhan KPU,” tandas Hasyim.
Ditambahkan, KPU RI juga Pemerintah dan Pemerintahan Daerah dapat membantu peminjaman atau hibah tanah dan bangunan, yang layak kepada KPU untuk digunakan sebagai kantor maupun gudang KPU.
Diketahui, terkait anggaran Pemilu Serentak 2024, kebutuhan KPU RI pada 2022 ini sebesar Rp8 triliun lebih. Dalam DIPA KPU RI 2022, telah teralokasi anggaran sebesar Rp2,4 triliun, sehingga KPU RI mengalami kekurangan anggaran sebesar Rp5,6 triliun.
Sesuai surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan nomor S-336/AG/AG.5/2022, tambahan anggaran KPU disetujui sebesar Rp1,2 triliun. Sehingga total alokasi anggaran KPU 2022 sebesar Rp3,6 triliun. (hea)
Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK
Baca juga: Pedih... PPP dan PSI Tak Dapat Kursi DPR RI
Editor : heddyawan