x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Sinovac dan Pfizer, Bisa Dipakai untuk Vaksin Anak dan Remaja Indonesia

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 29 Jun 2021 05:04 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Anak-anak negeri ini, khususnya usia 12-17 tahun, dalam waktu tak lama, bakal mendapatkan vaksinasi.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, jika vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun bisa segera dimulai. Gayung bersambut. BPOM pun juga sudah memberi izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk usia tersebut.

Seiring dengan itu, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Sinovac bukan satu-satunya vaksin yang bakal dipakai pada anak-anak dan remaja. Masih akan ada lagi yang masuk Agustus mendatang.

“Sudah ada. Ada dua vaksin yang sudah bisa di bawah 18 (tahun) yang sudah dapat emergency use authorization-nya,” tegas Menkes Budi saat ditemui dalam vaksinasi Covid-19 bersama CT Corp, Selasa (29/6/2021).

“Satu, Sinovac yang kita pakai, satu lagi Pfizer yang akan datang di sekitar bulan Agustus. Tapi itu nanti Bapak Presiden yang akan menyampaikan,” imbuh Budi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga mengatakan, BPOM sudah mengeluarkan izin bagi vaksin Sinovac untuk dipakai pada anak usia 12-17 tahun.

“Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin emergency use authorization untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman untuk usia anak 12-17 tahun,” ujar Jokowi.

“Sehingga vaksinasi untuk usia tersebut bisa segera dimulai,” sambung Jokowi.

Hingga kini, BPOM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait vaksin tersebut. Meski begitu, baru-baru ini beredar surat hasil evaluasi vaksin Sinovac yang isinya adalah penggunaan vaksin untuk usia 12-17 aman.

“Dari data keamanan uji klinik fase I dan fase II, profil AE Sistemik berupa fever pada populasi 12-17 tahun tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun,” ujar pihak BPOM berdasarkan surat tersebut. (hed)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...