x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Terpapar Covid-19 atau Flu Biasa. Cermati dan Pahami Bedanya

Avatar bukti.id
bukti.id
Minggu, 11 Jul 2021 13:42 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Gejala terpapar Covid-19 varian baru dan flu biasa atau pilek, nyaris sama. Juntrungnya, orang bakal bingung, bahkan cenderung takut kalau dirinya disebut positif Corona. Padahal belum tentu juga.

Nah, berikut pernyataan dokter yang bisa Anda jadikan literatur, untuk membedakan apakah Anda terpapar virus Covid-19 atau flu biasa.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A Damay menjelaskan, antara Covid-19 dan flu umumnya sama-sama memiliki gejala pilek, hidung tersumbat.

Tapi pada Covid-19, lanjut Vito, juga ada demam, batuk, tenggorokan tak nyaman, kadang juga mual, diare, timbul bercak-bercak kemerahan di kulit mirip seperti alergi, badan terasa lemas, mudah lelah sehingga membuat penderitanya ingin terus beristirahat.

Melalui pesan video yang diunggah di laman media sosialnya, Vito berujar, selain itu, sekitar 87 persen orang dengan Covid-19 tidak bisa mencium aroma baik itu makanan, tubuhnya, maupun yang lainnya atau disebut anosmia. Gejala ini dialami pasien walau hidungnya tak tersumbat.

“Walau sama-sama pilek, hidung tersumbat, meler, tetapi Covid-19 biasanya punya gejala anosmia atau tidak bisa mencium aroma atau kehilangan (kemampuan) indera penciumannya. 87 persen orang dengan Covid-19 punya keluhan anosmia,” papar Vito yang bepraktik di Siloam Hospitals Lippo Village itu, seperti dikutip antara.com, Minggu (11/7/2021).

Penyebab anosmia ini bukan hidung tersumbat atau pilek, melainkan karena neuron sensorik penciuman tidak bisa mengekspresikan gen yang mengkode protein reseptor ACE2 (yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk memasuki sel manusia), ungkap studi dalam jurnal Science Advances pada 24 Juli 2020.

Seperti dikutip dari laman resmi HMS, Sandeep Robert Datta, peneliti salah satunya profesor neurobiologi di Blavatnik Institute, Harvard Medical School (HMS) menemukan, virus corona mengubah indera penciuman pada pasien, tidak dengan menginfeksi neuron secara langsung tetapi mempengaruhi fungsi sel pendukung.

Sedang orang dengan flu tidak mengalami anosmia. Walau hidungnya tersumbat, namun dia masih bisa menghirup aroma, misalnya makanan. Jadi, anosmia bukan berarti karena hidungnya tersumbat karena pileknya.

Perbedaan lain, antara flu dan Covid-19, yakni infeksi virus SARS-CoV-2 menyebabkan paru-paru basah, sehingga akan tampak bercak-bercak atau bulat-bulat pada hasil rontgen thorax pasien Covid-19.

Orang dengan Covid-19 juga mengalami penurunan saturasi oksigen, yang ini tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa. Walau sama-sama punya gejala hidung tersumbat, saturasi oksigen pada oximeter orang yang terkena flu tidak akan turun dari angka normal (yakni 95-100 persen).

Hal lain yang membedakan, Covid-19 menyebabkan D-Dimer naik atau gangguan pembekuan darah, yang tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa.

Terakhir, untuk memastikan seseorang terkena Covid-19 atau flu maka dia perlu menjalani tes PCR, terutama bila mempunyai riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

“Kalau flu harus di-swab juga? Ya, karena gejalanya mirip sebaiknya Anda lakukan daripada menyesal apalagi kalau punya riwayat kontak dengan orang yang positif,” tukas Vito.

Istilah di-Covid-kan juga bisa merujuk pada kondisi yang membuat Anda terpapar Covid-19, karena abai pada protokol kesehatan. Vito pun berpesan, agar kita tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk membantu mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

“Tidak pakai masker itu namanya Anda di-Covid-kan. Kalau Anda menularkan pada orang lain itu berarti Anda meng-Covid-kan orang lain. Jangan mau di-Covid-kan, jangan mau ditularkan atau menularkan pada orang lain, pakai maskernya,” tulis pesan Vito. (hed)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...