x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Kini, PT KAI Beli KRL Baru Buatan Lokal Madiun

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 10 Mei 2022 00:40 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal melakukan pengadaan 16 train set Kereta Rel Listrik (KRL) baru dari PT Industri Kereta Api (Persero)-INKA di Madiun, Jawa Timur. Kereta baru produksi anak negeri ini, nantinya bakal menambah jumlah armada KRL yang selama ini impor bekas.

Kepastiannya, tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan PT Industri Kereta Api (Persero), Senin (9/5/2022) di Kantor Kementerian BUMN. Dalam agenda penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT KCI, Roppiq Lutzfi, Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo.

"Kerja sama KAI dan Inka ini untuk pengadaan 16 trainset kereta commuter ini terobosan karena ada ekosistem perkeretaapian dimana KAI sebagai operator dan perhubungan sebagai regulator terus mengembangkan perkeretaapian ada," kata Kartika Wirjoatmodjo kepada jurnalis, Senin, (9/5/2022).

Tiko menjelaskan saat ini banyak trainset impor beserta komponen. Jadi PT INKA akan difokuskan untuk bisa memproduksi dalam negeri supaya komponen lokal juga semakin meningkat.

Direktur Utama PT KAI Indonesia Didiek Hartantyo, mengatakan selama ini pihaknya selalu mengimpor kereta bekas. Sedangkan sesuai dengan pesan dari Presiden Joko Widodo saat ini Indonesia perlu sistem perkeretaapian yang berkualitas, ramah lingkungan, efisien dan terjangkau bagi masyarakat.

"Selama ini kita impor kereta bekas jumlahnya sampai 1.100 unit ini. ini kita mulai baru dengan sarana kereta baru. ini merupakan sinergi antar BUMN," kata Didiek.

Namun Didik belum mau membeberkan nilai pengadaan trainset ini, karena masih tahap nota kesepahaman.

"Kalau dilihat mahalan mana tentu mahalan yang baru dong. secara cost masih terlalu dini, ini masih MoU. nanti detailnya akan di elaborate oleh PT KCI," tepis Didiek.

Di sisi lain, Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan adanya penambahan kereta api ini untuk mengantisipasi volume penumpang KRL yang meningkat di 2024-2025. Terlebih infrastruktur KRL juga terus ditambah oleh operator dan Kementerian Perhubungan.

"Ada double track di Bekasi-Manggarai, juga modernisasi persinyalan arah Bogor sehingga headway menjadi 3 menit darir 5 menit, begitu juga pembaharuan di arah serpong. perhitungan kami kebutuhan KRL di tahun 2024 - 2025 itu kita butuh 16 train set baru," ujar Roppiq.

Roppiq menjelaskan berdasarkan timelinenya PT INKA akan mengirimkan trainset pertama pada pertengahan 2024 dan secara bertahap nanti seluruhnya bisa dikirimkan pada pertengahan 2025 mendatang. Adapun mereka belum mau membicarakan mengenai skema pembiayaannya.

Sedangkan, Budi Noviantoro menjelaskan, skema pembelian yang akan dilakukan PT KAI merupakan beli putus.

"Beberapa skema sudah didiskusikan, ada leasing segala macem. tapi kelihatannya yang terakhir itu beli putus," ungkap Budi. (har)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Sabtu, 03 Mei 2025 06:54 WIB | Kabar Partai
Partai Golkar menyatakan komitmen penuh dukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran hingga dua periode. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 04:24 WIB | Religi
Embarkasi Jakarta Pondok Gede, dengan menjamin penerbangan yang lebih efektif bagi para jemaah ke Tanah Suci untuk pelaksanaan ibadah haji 2025. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 00:10 WIB | Ekonomi
Menkop Budi Arie Setiadi menyebut setiap Kopdes Merah Putih diprediksi mampu meraup keuntungan Rp1 miliar di tahun pertamanya beroperasi. ...