x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Respons Golkar tentang Wacana Koalisi Besar Usung Prabowo-Airlangga

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 05 Apr 2023 07:51 WIB
Kabar Partai
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Pasca pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah, mencuat wacana duet Prabowo-Airlangga yang bakal diusung Koalisi Besar.

Merespon wacana itu, Wakil Ketua Umum Golongan Karya (Golkar), Ahmad Doli Kurnia, angkat bicara.

“Nama calon presiden dan calon wakil presiden dari gabungan Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, belum dibahas. Saat ini kedua koalisi masih melakukan penjajakan,” kilah Doli kepada jurnalis, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2024).

“Kita belum bicara sampai ke sana. Ini baru tahap permulaan. Nanti kita bicara tentang apa,” tambah Doli.

Untuk diingat, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah koalisi yang berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) merupakan bentukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Dari sini, pasca pertemuan Silahturami Ramadan yang digelar di Kantor DPP PAN, muncul wacana penggabungan KIB-KIR melebur menjadi Koalisi Besar.

Presiden Jokowi mengumpulkan lima ketua umum partai politik di markas PAN. Lima ketua umum itu adalah pendukung pemerintah, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Pertemuan Presiden Jokowi kelima ketua umum partai politik, baru mukadimah atau pembukaan koalisi besar. Kedua koalisi masih membahas konsepsi penggabungan menjadi koalisi besar.

“Jangankan di KIR, di KIB aja kita belum pernah bicara siapa capres dan cawapresnya,” tepis Doli.

Doli mengaku, untuk sikap Golkar masih belum berubah. Keputusan Munas mendorong Airlangga sebagai calon presiden.

“Kita belum bicara sampai situ. Sampai hari ini, Golkar belum pernah mengubah keputusan bahwa capresnya Pak Airlangga,” ucap Doli.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui nama-nama bakal calon presiden yang akan diusung koalisi besar antara KIB dan KIR sedang dibahas. Beberapa nama sudah dibahas bersama Presiden Jokowi.

Airlangga bicara pentingnya Koalisi Besar untuk melanjutkan pembangunan era Presiden Jokowi. Beragam tantangan mulai dari geopolitik, perubahan iklim, sampai politik identitas.

“Bagi KIB, dalam pertemuan dengan bapak Presiden, keberlanjutan pembangunan dan juga koalisi besar itu penting karena Indonesia adalah negara besar. Tantangan ke depan juga beragam, baik itu climate change, geopolitik indo-pasifik, kemudian juga politisasi identitas masih ada. Kita dalam pembicaraan semua,” ungkap Airlangga usai Silaturahmi Ramadan, di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2024), waktu itu. (har)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...