Jakarta, bukti – Ada sisi positif di tengah pandemi Covid-19, di antaranya mengajarkan banyak hal, mulai dari cara cuci tangan yang benar hingga pengaplikasian protokol kesehatan. Begitu menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Bahkan Hetifah menilai peran pemuda sangat penting di tengah pandemi Covid-19, terutama dalam memberikan informasi dan edukasi kepada orang-orang sekitarnya. Karena para pemuda sekarang sangat mengetahui teknologi dan juga informasi,
"Kaum millenial itu kan sangat melek informasi, mereka juga kritis. Makanya di masa pandemi ini, pemuda harus jadi motor perubahan, dalam arti mereka menginformasikan kembali apa-apa saja yang mereka ketahui, tentu saja informasi yang benar,” tutur Hetifah, saat menjadi narasumber pada acara ‘Edukasi Parlemen’ secara virtual yang dilaksanakan Humas Setjen DPR RI, Selasa (19/5/2020).
Selain mengedukasi, kata Hetifah, pemuda saat ini juga tengah membawa pergerakan solidaritas antar sesama.
"Saya banyak melihat kaum muda pada membuka donasi, membantu pergerakan ekonomi kreatif di bidang kuliner melalui pemasaran secara digital, hingga menjadi relawan. Ini sangat bagus," aku politisi Fraksi Golkar ini.
Politisi Dapil Kalimantan Timur ini, berharap ke depan semua kementerian dan lembaga membuat suatu program yang mampu mengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Indonesia maju sesuai dengan cita-cita Presiden.
"Terlebih, Indonesia diprediksi akan memasuki era bonus demografi, berdasarkan data Badan Kependudukan Nasional, jumlah pemuda ada 63 juta orang. Pengembangan SDM pada usia produktif harus di fokuskan," urai wakil ketua komisi yang membidangi Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.
Dalam diskusi tersebut, Hetifah berharap masyrakat tetap menjaga kesehatan baik fisik maupun mental. Dan tetap menjaga harapan di tengah situasi yang tidak menentu agar tetap termotivasi beraktivitas normal di tengah ketidaknormalan keadaan. (ihs)
Editor : Redaksi