x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Kepala Puskesmas Mantup Lamongan, Meninggal karena Covid-19

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 13 Jul 2020 17:55 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan berduka. Seorang anggota terbaiknya, dr Arief Agoestono Hadi, meninggal dunia. Kuat dugaan, dia wafat karena terpapar Covid-19, Minggu (12/7/2020). Sehari menyusul Purnomosari Prihatini, istrinya, yang lebih dulu meninggal, juga karena virus yang hingga kini masih mewabah ini.

Arief Agoestono Hadi, kesehariannya bertugas sebagai Kepala Puskesmas Mantup, Lamongan. Hanya, dia dan keluarganya tinggal di Surabaya. Lelaki ini dikenal sebagai dokter dan pimpinan Puskesmas yang baik. Apalagi di masa pandemi Covid-19, tak henti berkoordinasi dengan Muspika setempat guna melakukan sosialisasi pencegahan.

“Kami merasa kehilangan atas wafatnya dokter Arief. Orangnya rajin enak diajak koordinasi. Semoga kepulangan beliau diterima di sisi Nya,” tutur Kapolsek Mantup, AKP Nurfadlilah.

Ketua IDI Lamongan, dr Eko Wahyuhono mengakui jika Arief adalah salah satu anggota IDI Lamongan. Hanya, Eko mengaku tidak tahu pasti penyebab kematiannya, karena tidak ikut merawat langsung. Namun, dia membenarkan jika anggotanya itu memang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Awalnya dr Arief sempat dirawat di Lamongan. Tidak lama dirujuk ke Surabaya. Kami benar-benar ikut berduka-cita sedalam-dalamnya. Apalagi, istrinya juga meninggal dunia karena Covid-19 sehari sebelumnya. Sekali lagi, penyebab kematiannya langsung, saya tidak tahu, karena tidak ikut merawat,” kata Eko, Senin (13/7/2020).

Terkait peristiwa ini dan kejadian sebelumnya, dr. Eko berharap kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Karena wabah Covid-19 ini masih ada, belum selesai.

“Mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita harus membiasakan cuci tangan pakai sabun, pakai masker, sosial distancing, dan hindari kerumunan,” imbuhnya.

Sementara, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat, membenarkan jika salah seorang tenaga medis di Lamongan meninggal dunia karena Covid-19.

“Betul. Beliau rumah Surabaya,” jawabnya singkat. (ron) 

Editor : Tudji

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...