x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Wali Murid di Lamongan Keluhkan Beli Paketan Internet

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 29 Jul 2020 00:47 WIB
Pendidikan
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id – Kepedulian Pemerintah Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Lamongan ini cukup insipiratif. Karena sering disambati warga, tentang keberatan membelikan paketan internet bagi anaknya yang sekolah, pihak desa akhirnya menyediakan akses internet gratis.

Tak pelak, balai desa yang biasnya sepi, kini menjadi arena belajar. Tidak hanya pelajar SD, SMP maupun SMA. Tapi, tidak jarang mahasiswa pun memanfaatkan fasilitas umum yang tak berbayar tersebut.

“Kita awalnya hanya pasang di balai desa saja. Biar merata, akhirnya kita pasang menyebar di 12 titik hotspot internet, agar pelajar yang ada di dusun bisa  tengah mengikuti proses belajar mengajar secara daring, yang sekarang ini sedang diterapkan sekolah,” kata Kepala Desa Bakalanpule, Muhammad Zamroni, Selasa (28/7/2020).

Zamroni menjelaskan, dia dan staf atau perangkat merasa terbebani karena hampir setiap hari mendegar keluhan warga. Anaknya tidak bisa belajar karena di wilayah desa setempat jarang ada jaringan internet. Kalaupun ada, warga tetap mengeluh karena keberatan membelikan paketan.

“Akhirnya saya dan perangkat desa lainnya mengambil inisiatif untuk membuat sejumlah titik akses internet. Kita bisa bikin 12 titi, tapi jaringan terbesar ada di balai desa,” terangnya.

Setelah jaringan tersedia, masih menurut kepala desa bertubuh tambun ini, pihak desa kemudian meminta komitmen warga. Bahwa, orang tua diminta rajin memerintahkan anaknya untuk belajar dengan cara daring ke balai desa.

Tidak ada alasan lagi. Bahkan, bagi anak-anak yang tidak memiliki handphone, perangkat desa juga meminjamkan handphone miliknya sebagai sarana belajar.

“Kita sangat beraharap pemerintah kabupaten mencarikan  solusi bagi masyarakat atau pelajar yang memiliki kendala sarana untuk mengikuti sekolah daring ini,” tukasnya.

Penyediaan fasilitas jaringan internet gratis ini dismbut perasaan senang bagi pelajar des setempat. Seperti diungkapkan Arifatul Fadilah, ia kini tidak kebingungan untuk belajar lewat daring. Karena sudah mendapatkannya di balai desa.

“Saya juga merasa kasihan sama orang tua, karena sering membelikan paketan. Makanya agar tidak semakin membebani orang tua saya ke balai desa ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lamongan Achmad Edwyn Anedy mengatakan, melalui  Pusat Komunitas Kreatif (Puskom) Lamongan kini juga sudah menyediakan wifi gratis. Pelajar bisa datang le Puskom dengan membawa handphone.

“Tapi, adik-adik pelajar juga jangan lupa. Kalau datang harus mengenakan masker. Saat belajar tetap juga harus  jaga jarak. Kita juga menyediakan komputer bagi siswa yang tidak memiliki handphone, ‘’ tandasnya. (ron)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...